
, EDA WEB – Seorang balita bernama , warga Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten , Nusa Tenggara Barat (NTB), masih akan menjalani serangkaian tindakan medis usai tangannya diamputasi akibat dugaan malapraktik.
Tindakan medis lanjutan tersebut berupa untuk merekonstruksi luka menganga pada bagian tangannya.
Luka menganga ini diduga bekas operasi awal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima.
“Kalau sudah membaik bekas amputasi ini, nanti sekitar dua minggu lagi akan operasi bedah plastik,” kata Ayah Aruni, Andika, saat dikonfirmasi, Jumat (16/5/2025).
Operasi bedah plastik ini akan dilakukan tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) NTB.
Rencananya, kulit pada bagian paha Aruni akan diambil lalu ditempelkan untuk menutup luka menganga di tangannya.
Mengingat masih adanya tindakan medis lanjutan itu, Andika memastikan bahwa dirinya beserta istri dan anaknya akan lama di tinggal Mataram.
Bahkan, ia kini berencana menetap sementara waktu di rumah singgah pasien asal Bima untuk memudahkan kontrol kesehatan Aruni.
“Kemungkinan masih lama di rumah sakit. Setelah operasi ini saja kita masih harus kontrol, makanya rencana kita mau tinggal sementara di rumah singgah,” jelasnya.
Sebelumnya, tangan balita berusia 1 tahun 2 bulan itu telah diamputasi tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) NTB.
Tindakan tersebut diambil setelah adanya persetujuan dari orangtua pasien, yakni Andika dan Marlina.
“Iya, tangan Aruni sudah diamputasi Senin (12/5/2025) kemarin,” kata Ayah Aruni, Andika.
Andika mengungkapkan, tindakan amputasi ini harus disetujuinya. Sebab, itu satu-satunya jalan untuk memutus infeksi yang dialami putrinya.
Akibat tindakan itu, Aruni kini harus kehilangan telapak sampai pergelangan tangan kanan untuk seumur hidupnya.
“Bagian yang diamputasi kemarin mulai dari telapak sampai pergelangan tangan. Jadi jari-jarinya sekarang sudah tidak ada,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas