Warga Israel Menangis Rumahnya Hancur Dirudal Iran, Kini Tak Punya Apa-apa

  
Dampak AS Serang Iran

HAIFA, EDA WEB – Tim tanggap darurat dikerahkan ke sejumlah wilayah pada Minggu (22/6/2025), menyusul gelombang serangan rudal baru dari yang menyebabkan kerusakan di beberapa lokasi.

Serangan ini merupakan respons Iran terhadap gempuran Amerika Serikat (AS) yang sebelumnya menyasar fasilitas nuklir.

Dampak serangan Iran terlihat nyata di Kota Haifa dan kawasan sekitar Tel Aviv. Puing-puing bangunan memenuhi jalanan, terutama di lokasi jatuhnya rudal. Fasad gedung apartemen rusak parah, sedangkan tim penyelamat terus mencari korban di antara reruntuhan.

Baca juga:

Di kawasan Ramat Aviv, Tel Aviv, kerangka bangunan rumah menjadi satu-satunya yang tersisa setelah dihantam rentetan rudal. Sisa-sisa rangka kayu tampak menonjol di tengah timbunan puing.

Warga yang semula berlindung di tempat perlindungan keluar setelah sirene serangan udara berhenti berbunyi. Mereka disambut pemandangan kehancuran.

Seorang pria dan wanita tampak saling menenangkan diri sambil menangis.

“Seisi rumah kami hancur, tidak ada yang tersisa,” ujar Aviad Chernichovsky, warga Ramat Aviv yang sempat menyelamatkan diri ke tempat perlindungan, dikutip dari kantor berita AFP.

Sejumlah warga lansia dievakuasi menggunakan kursi roda dan tandu medis. Ada perempuan yang terluka di wajah dan dibawa keluar dari reruntuhan dalam kondisi cemas oleh paramedis.

Hingga kini, pemerintah setempat masih menghitung kerusakan yang ditimbulkan.

“Rumah-rumah di sini terkena dampak sangat, sangat parah,” kata Wali Kota Tel Aviv, Ron Huldai, saat meninjau lokasi kejadian.

“Namun, semua orang yang berada di tempat perlindungan dalam kondisi aman. Kerusakannya memang berat, tetapi dari sisi korban jiwa, kami bersyukur semuanya selamat.”

Baca juga:

terus berlanjut

Kepolisian Israel melaporkan bahwa rudal juga menghantam dua lokasi lainnya, yakni Haifa di utara dan Ness Ziona di selatan Tel Aviv.

Di Haifa, sebuah alun-alun permukiman dipenuhi puing-puing. Toko-toko dan rumah di sekitarnya mengalami kerusakan berat.

Etalase toko ringsek, kaca pecah, dan unit pendingin ruangan tampak menggantung di fasad bangunan. Pohon-pohon palem di taman kecil masih berdiri, meskipun terkena dampak ledakan.

Namun, tidak semua area terdampak mendapat peringatan dini. Di Haifa, sirene serangan udara tidak sempat berbunyi.

“Diduga terjadi malfungsi pada sistem pencegat,” ujar seorang juru bicara militer, menambahkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan.

Baca juga:

Militer Israel mencatat dua rentetan rudal diluncurkan ke wilayahnya sekitar pukul 07.30 waktu setempat.

Iran disebut telah menembakkan rudal ke Israel selama lebih dari sepekan, sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap instalasi nuklir dan pangkalan militer di Iran.

Data terbaru dari militer menunjukkan, sistem pertahanan udara Israel mencegat lebih dari 450 rudal dan sekitar 1.000 drone.

Namun, setidaknya 50 serangan Iran menembus sistem pertahanan dan menyebabkan kerusakan di berbagai wilayah.

Militer Iran menyatakan, serangan pada Minggu pagi menargetkan sejumlah lokasi strategis di Israel, termasuk Bandara Ben Gurion di dekat Tel Aviv. Pasukan Teheran menggunakan rudal jarak jauh terbaru dengan daya ledak tinggi.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas