Zulhas Usulkan Larangan Terbatas Impor Singkong Dikembalikan ke Kemendag

  
Zulhas Usulkan Larangan Terbatas Impor Singkong Dikembalikan ke Kemendag

JAKARTA, EDA WEB – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, (Zulhas) mengatakan, pihaknya akan mengusulkan agar larangan terbatas (lartas) impor dikembalikan ke (Kemendag).

Zulhas bilang, saat ini lartas impor singkong masih diatur oleh .

“Untuk melarang impor atau ekspor singkong itu belum di Menko Pangan. Masih di Menko Perekonomian. Jadi yang ngatur impor atau tidak impor singkong, itu bukan Menko Pangan, tapi Menko Ekonomi. Masih di sana tempatnya,” ujar Zulhas di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (16/5/2025).

“Kita mau urus usulan prakarsanya Kemendag untuk lartas yang bidang pangan dipindah ke kita. Tapi kan baru diurus ini. Sekarang masih di Menteri Perekonomian,” lanjutnya.

Sebelumnya, Kemendag menyatakan siap untuk membahas usulan lartas impor singkong dan tapioka.

Menurut Plt Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Isy Karim, hal tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 29 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perdagangan yang salah satunya mengatur kebijakan dan pengendalian terhadap kegiatan ekspor-impor barang dan jasa didasarkan pada keputusan rapat koordinasi yang dipimpin oleh menteri yang menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan kementerian dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang perekonomian.

Isy juga menyampaikan, Kemendag sudah membahas usulan lartas secara internal.

“Menanggapi permintaan pembatasan impor singkong dan tapioka, Kemendag siap melakukan pembahasan usulan lartas tersebut di Kemenko Bidang Perekonomian. Kemendag terbuka terhadap berbagai masukan dan evaluasi,” ujar Isy dilansir siaran pers Kemendag, Sabtu (10/5/2025).

“Khususnya dengan mempertimbangkan perkembangan perekonomian nasional dan daerah, serta situasi perdagangan yang semakin dinamis,” lanjutnya.

Isy bilang, Kemenko Perekonomian akan melakukan pembahasan usulan lartas itu jika kondisi ekonomi global sudah kondusif. “Kemenko Perekonomian menyampaikan pembahasan akan dilakukan saat kondisi ekonomi dunia semakin membaik,” tuturnya.

Adapun usulan lartas akan dibahas dalam kesempatan pertama. “Keputusan terkait lartas impor singkong dan tapioka itu juga tentunya dengan mempertimbangkan masukan dari para pemangku kepentingan,” tambah Isy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas