BEKASI, EDA WEB – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan membongkar 74 di bantaran Kalimalang samping Universitas Islam 45 () Bekasi pada Senin (26/5/2025).

“Rencana akan dilakukan penertiban pada tanggal 26 Mei mendatang,” kata Kepala Satpol PP Kota Bekasi, Karto, saat dikonfirmasi, Jumat (23/5/2025).

Karto mengatakan, rata-rata bangunan liar di lokasi tersebut semi permanen. Namun, ada juga bangunan liar yang non-permanen.

Baca juga:

Para pemilik memanfaatkan bangunan liar tersebut sebagai tempat usaha berupa warung makan hingga warung kopi.

“Ya rata-rata di sana bangunan warkop,” ungkap Karto.

Ia menegaskan bahwa bangunan-bangunan tersebut berdiri secara ilegal. Meski begitu, para pemilik bangunan mengklaim memiliki izin dari Perum Jasa Tirta (PJT) selaku pemilik lahan.

Baca juga:

“Sepengetahuan kami, mereka tidak memiliki izinnya, namun para pedagang mengklaim ada izin PJT namun ketika ditelusuri ternyata pihak PJT tidak mengizinkan,” ungkap dia.

Karto juga menyampaikan, pemerintah sudah melakukan sosialisasi kepada para pemilik mengenai rencana di samping Unisma Bekasi.

“Sudah, kami sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang,” imbuh dia.

Baca juga:

Sebelumnya diberitakan, Pemkot Bekasi berencana membongkar 74 bangunan liar di sepanjang bantaran Sungai Kalimalang samping Unisma Bekasi.

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, pihaknya sudah melakukan tahapan sebelum eksekusi, salah satunya melayangkan surat peringatan ke pemilik bangunan liar.

Para pemilik bangunan liar menolak rencana tersebut karena merasa mempunyai izin.

Baca juga:

Klaim tersebut merujuk surat instruksi Wali Kota Bekasi era Rahmat Effendi pada 2016 nomor 660/2/2101TU.

Surat tersebut mengenai penataan pedagang kaki lima yang berada di bantaran Sungai Kalimalang samping Unisma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas