
KLATEN, EDA WEB – Banyak mobil modern dilengkapi (DCT) untuk menunjang performa dan efisiensi. Di sisi lain, produsen mobil tetap mengutamakan kemudahan pengoperasian.
Dengan DCT, pengendara tetap akan dimudahkan ketika mengemudi mobil, karena transmisi ini termasuk dalam kategori matik atau transmisi otomatis.
Imun, pemilik bengkel spesialis Ford Trucuk Klaten mengatakan, sebenarnya DCT didesain untuk menciptakan mobil berperforma tinggi, efisien dan mudah dioperasikan, maka dari itu banyak dijumpai pada mobil modern.
Baca juga:
“DCT atau matik kering, secara konstruksi mirip transmisi manual karena masih menggunakan gear atau roda gigi sebagai penentu rasio percepatan, hanya saja koplingnya sudah otomatis,” ucap Imun kepada EDA WEB, Sabtu (14/6/2025).
Seperti namanya, DCT dibekali dengan dua kopling kering yang digerakkan secara otomatis oleh motor, atas perintah komputer atau electric control unit (ECU).
“Hal itu membuat mobil lebih mudah dioperasikan karena tak perlu lagi pengemudi memainkan pedal kopling dan memindahkan tuas transmisi, tapi performa tetap diupayakan sama dengan manual,” ucap Imun.
Baca juga:
Dua kopling tersebut bertugas untuk memutus dan menyambungkan putaran mesin dengan gigi ganjil dan genap terpisah, sehingga proses perpindahan gigi menjadi lebih halus, nyaris tanpa jeda.
“Respon mobil dengan DCT memang yang terbaik, karena daya mesin dapat disalurkan dengan sempurna, maka dari itu banyak disematkan pada mobil dengan performa tinggi,” ucap Imun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas