Apa Perbedaan Uang Kartal dan Giral? Ini Jawabannya!

  

EDA WEB – Dalam sistem keuangan modern, uang hadir dalam berbagai bentuk. Dua jenis uang yang paling umum dikenal adalah dan .

Meskipun keduanya berfungsi sebagai alat pembayaran, terdapat perbedaan mendasar dalam bentuk, karakteristik, dan penggunaanya.

Yuk, kita pahami pengertian dan perbedaan dari uang kartal dan uang giral lewat penjelasan lengkap di bawah ini!

Baca juga:

Apa itu uang kartal?

Melansir Jurnal Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Minat Nasabah Menggunakan Uang Elektronik (E-Money) Pada PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk. Cabang Panakkukang Makassar (2019) karya Sudirman Dandu, uang yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dan dipakai untuk transaksi sehari-hari dengan bentuk uang kertas atau uang logam.

Uang kertas adalah uang yang terbuat dari bahan kertas yang tidak mudah rusak, dilengkapi dengan ciri tertentu untuk menghindari pemalsuan, dan memudahkan pengguna mengenalinya, termasuk para tunanetra.

Sedangkan uang logam terbuat dari logam seperti aluminium, nikel, tembaga, dan kuningan. Namun jumlah uang logam lebih sedikit jika dibandingkan dengan uang kertas.

Contoh uang ini yaitu uang kertas Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000. Sementara uang logam seperti Rp1.000, Rp500, dan Rp100.

Meski berbentuk fisik, uang kartal memiliki kelebihan dan kekurangan yang dirasakan oleh hampir seluruh masyarakat, terlebih di zaman yang serba praktis seperti modern saat ini.

Kelebihan uang kartal, mudah dipegang, mudah dilihat, mudah dihitung dengan nyata, dan membantu pembayaran di sejumlah lini sosial ekonomi tertentu yang tidak membutuhkan teknologi khusus.

Namun kekurangannya, uang kartal berisiko hilang, dicuri, kurang praktis saat transaksi dengan jumlah besar, serta memiliki biaya produksi dan pengelolaan yang relatif tinggi.

Baca juga:

Pengertian uang giral

merupakan alat pembayaran yang sah dan dikeluarkan oleh bank umum untuk mempermudah transaksi dalam jumlah yang cukup besar.

Sementara dikutip dari Jurnal Tinjauan Teoritis Mengenai Model Pengembangan Likuiditas Perekonomian Daerah karya Insukindro, simpanan atau saldo rekening pada bank-bank pencipta uang giral (BPUG) yang setiap saat dapat ditarik oleh pemiliknya untuk ditukarkan dengan uang kartal sebesar nominal yang diinginkan tanpa dikenakan denda.

Dalam statistik ekonomi dan keuangan Indonesia, uang giral terdiri atas rekening koran dalam rupiah milik penduduk Indonesia, pengiriman uang, serta deposito berjangka dan tabungan yang telah jatuh tempo.

Contoh uang giral yaitu cek dan giro yang dikeluarkan oleh bank manapun bisa digunakan sebagai alat pembayaran barang dan jasa.

Uang giral menawarkan berbagai keuntungan dibandingkan uang kartal. Transaksi dengan uang giral lebih praktis, efisien, dan aman karena mengurangi risiko kehilangan atau pencurian.

Uang giral juga memungkinkan transaksi dalam jumlah besar tanpa batasan fisik, serta memfasilitasi pembayaran online dan lintas negara.

Sayangnya, kelemahan uang giral, penggunaannya memerlukan infrastruktur dan teknologi yang memadai seperti jaringan internet, mesin EDC, atau aplikasi pembayaran. Uang giral juga rentan risiko keamanan siber seperti peretasan atau penipuan online.

Baca juga:

Meskipun sama-sama berungsi sebagai alat pembayaran, uang kartal dan uang giral memiliki perbedaan mendasar dalam berbagai aspek:

AspekUang kartalUang giral
Bentuk fisik

Memiliki bentuk fisik berupa uang kertas dan logam.

Tidak berwujud fisik, melainkan berupa saldo atau catatan akuntansi di Bank.

Penerbit

Diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai bank sentral.

Diciptakan oleh bank umum melalui pemberian kredit atau transfer dana.

Penggunaan

Dapat digunakan untuk transaksi sehari-hari.

Digunakan untuk transaksi non tunai melalui cek, giro, kartu debit, kartu kredit, atau uang elektronik.

Keamanan

Rentan hilang dan dicuri.

Lebih aman karena tersimpan di bank dan dilindungi oleh sistem keamanan.

Dampak ekonomi

Cenderung lebih lambat dan kurang efisien.

Mempercepat perputaran uang dan meningkatkan efisiensi sistem pembayaran.

Baca juga:

dan uang giral merupakan dua jenis uang yang berbeda namun saling melengkapi dalam sistem pembayaran modern.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas