Wakil Ketua DPRD Surabaya: Prioritaskan Pembangunan SDM dan Pemerataan Infrastruktur

  
Wakil Ketua DPRD Surabaya: Prioritaskan Pembangunan SDM dan Pemerataan Infrastruktur

EDA WEB – Menjelang peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pemerataan pembangunan infrastruktur.

Wakil Ketua DPRD Surabaya Bahtiyar Rifai mengimbau agar Pemkot Surabaya mempercepat penyelesaian berbagai permasalahan kota, mulai dari banjir, pendidikan, layanan publik, hingga digitalisasi pemerintahan.

“Saya harap Pemkot (Surabaya) segera menyelesaikan pekerjaan rumah yang tertunda, terutama terkait penanganan banjir dan kualitas pendidikan,” ujar Bahtiyar dalam siaran pers yang diterima EDA WEB, Rabu (21/5/2025).

Baca juga:

Bahtiyar juga mendorong Pemkot Surabaya agar memperluas program Beasiswa Pemuda Tangguh, terutama bagi pelajar sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan mahasiswa.

Meskipun kewenangan pendidikan menengah berada di tangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Bahtiyar menilai pemberian beasiswa tambahan akan menjadi hadiah bermakna pada momen HJKS.

Terkait infrastruktur, ia menyoroti masih terpusatnya pembangunan di kawasan tengah kota. Bahtiyar pun mendesak agar pemerataan pembangunan hingga ke wilayah pinggiran dan perkampungan.

Baca juga:

“Dengan demikian, warga Surabaya dari berbagai lapisan dapat merasakan manfaat pembangunan,” katanya.

Dalam bidang digitalisasi, Bahtiyar mengapresiasi berbagai langkah dan kebijakan Pemkot Surabaya. Meski demikian, ia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), terutama di tingkat kelurahan dan rukun warga (RW). Ia menyarankan pelatihan rutin agar pelayanan digital semakin optimal.

Di sektor ekonomi, Bahtiyar menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemkot Surabaya dan swasta dalam penyediaan lapangan kerja bagi warga lokal.

Baca juga:

Ia berharap, pemerintah dan swasta dapat berkolaborasi dalam memberikan pendampingan agar pelaku ekonomi kreatif lebih kompetitif dan berdaya saing.

Menanggapi rencana pembentukan “Kabinet Surabaya Berkah” oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bahtiyar berharap sistem meritokrasi diterapkan dalam penunjukan pejabat.

“Penempatan harus berbasis kompetensi, bukan kedekatan,” tutur Bahtiyar.

Terkait HJKS, Bahtiyar berharap perayaan ini dapat menjadi momentum untuk menjadikan Surabaya sebagai kota yang maju, humanis, dan menjadi panutan kota lain di Indonesia.

Sumber : Kompas