Apa Saja Jenis Scaffolding? Berikut Daftarnya

  
Mengenal Scaffolding dalam Konstruksi: Fungsi dan Jenisnya

EDA WEB – Terdapat beberapa macam jenis atau yang biasa digunakan dalam proyek .

Dilansir dari situs The Constructor, bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan konstruksi.

adalah struktur sementara untuk menyangga struktur asli dan juga digunakan oleh pekerja sebagai landasan untuk melanjutkan pekerjaan konstruksi.

Scaffolding bisa terbuat dari kayu atau baja. Terpenting harus stabil dan kuat untuk menyangga pekerja dan material konstruksi lainnya yang diletakkan di atasnya.

Baca juga:

Lantas, jenis scaffolding apa saja? Berikut daftarnya:

1. Scaffolding Tunggal

Digunakan terutama untuk pekerjaan dinding bata. Terdiri dari satu baris tiang (standards), balok pengikat (ledgers), dan balok penopang (putlogs) yang dimasukkan ke lubang di dinding.

Jarak vertikal ledgers sekitar 1,2-1,5 meter, sedangkan putlog dipasang tiap 1,2-1,5 meter.

Baca juga:

2. Scaffolding Ganda

Scaffolding ganda umumnya digunakan untuk pasangan batu sehingga disebut juga sebagai perancah tukang batu.

Pada dinding batu, sulit untuk membuat lubang di dinding untuk menyangga balok penopang. Jadi, dua baris scaffolding dibangun untuk membuatnya kuat.

Baris pertama berjarak 20-30 cm dari dinding dan baris kedua berjarak 1 meter dari baris pertama.

Baca juga:

Kemudian balok penopang ditempatkan yang ditopang oleh kedua rangka tersebut untuk membuatnya lebih kuat dan penyangga silang disediakan.

3. Scaffolding Kantilever

Ini adalah jenis scaffolding yang baris-baris tiangnya ditopang oleh serangkaian penyokong horizontal yang menjorok keluar melalui lubang di dinding.

Pada jenis lainnya, penyokong horizontal ditancapkan di dalam lantai melalui lubang.

Baca juga:

Umumnya scaffolding kantilever digunakan dalam kondisi seperti:

  • Ketika tanah tidak memiliki kapasitas untuk mendukung standar;
  • Ketika tanah di dekat dinding harus bebas dari lalu lintas;
  • Ketika bagian atas dinding sedang dalam konstruksi.

4. Scaffolding Gantung

Pada scaffolding gantung, platform kerja digantung di atap dengan bantuan tali kawat atau rantai, dan lain-lain, yang dapat dinaikkan atau diturunkan ke tingkat yang diinginkan.

Scaffolding jenis ini digunakan di gedung tinggi untuk pekerjaan perbaikan, perawatan, pengecatan, dan lain-lain.

Baca juga:

5. Scaffolding Kuda-kuda

Pada scaffolding kuda-kuda, platform kerja ditopang oleh tripod atau tangga yang dapat digerakkan.

Ini umumnya digunakan untuk pekerjaan di dalam ruangan hingga ketinggian 5 meter, seperti pengecatan, perbaikan, dan lain-lain.

6. Scaffolding Baja

Scaffolding baja dibuat dari pipa baja yang disatukan dengan skrup atau alat kelengkapan baja. Sangat mudah untuk dibangun atau dibongkar.

Baca juga:

ini memiliki kekuatan yang lebih besar, daya tahan yang lebih besar dan ketahanan terhadap api yang lebih tinggi.

Ini tidak ekonomis tetapi akan memberikan keamanan yang lebih bagi para pekerja.

7. Scaffolding yang Dipatenkan

Scaffolding yang dipatenkan terbuat dari baja yang dilengkapi dengan pipa dan bingkai khusus, dan lain-lain. Ini adalah perancah siap pakai yang tersedia di pasar.

Pada jenis scaffolding ini, platform kerja perancah disusun pada braket yang dapat disesuaikan dengan level yang dibutuhkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas