EDA WEB – Di tengah tingginya kebutuhan rumah terjangkau di Indonesia, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) bersama PT DEX Solusi Transit memperkenalkan .
Ini merupakan sebuah konsep inovatif yang dirancang untuk menjadi solusi rumah layak huni di perkotaan.
Dengan prinsip Growing Modular, Net Zero, serta Smart Box dan Smart NZ Apps, Netro menawarkan rumah modular yang ramah lingkungan, fleksibel, dan dilengkapi teknologi cerdas.
Baca juga:
Manager Riset dan Pengembangan Modular PT WIKA Gedung Tbk (WEGE) Anky Dessalina Setianike menuturkan, Netro adalah metode konstruksi rumah yang menggabungkan teknologi modern dengan prinsip keberlanjutan.
“Konsep ini dibangun berdasarkan tiga pilar utama yakni Growing Modular, Net Zero, Smart Box dan Smart NZ Apps,” ujar Anky kepada EDA WEB, Jumat (20/6/2025).
Lebih jauh Anky menjelaskan, Netro menggunakan sistem konstruksi prefabrikasi/modular yang dikembangkan WEGE, memungkinkan rumah dibangun dengan komponen siap pasang.
Desain oleh DEX Solusi Transit memungkinkan rumah “tumbuh” secara sistematis sesuai kebutuhan dan kesejahteraan pemilik.
“Sistem modular memastikan konstruksi cepat (minimal 60 persen lebih cepat dari metode konvensional), bersih, dan efisien, dengan fleksibilitas untuk ekspansi tanpa mengorbankan kualitas struktur,” papar Anky.
Baca juga:
Netro juga menerapkan prinsip ramah lingkungan untuk mencapai net zero energy melalui desain dengan ventilasi silang, bukaan lebar, dan inner court untuk aliran udara alami, mengurangi ketergantungan pada AC.
Kemudian, arah matahari dan angin pun dipertimbangkan untuk meminimalkan panas dan memaksimalkan pencahayaan alami.
Tak hanya itu, Netro juga menggunakan material dengan albedo tinggi (memantulkan panas) dan insulasi termal efektif, seperti panel dinding prefabrikasi.
“Kami juga memanfaatkan solar panel untuk menyeimbangkan konsumsi energi, ditambah penggunaan lampu LED hemat energi,” tambah Anky.
Setiap unit Netro diserahkan dengan sertifikasi Greenship Net Zero Prototype dari Green Building Council Indonesia (GBCI), dengan potensi sertifikasi Greenship Net Zero aktual setelah pemantauan kinerja tahunan.
Baca juga:
Netro dilengkapi teknologi cerdas berupa sensor dan aplikasi Smart NZ Apps yang memantau konsumsi dan produksi energi, kualitas udara, dan kenyamanan termal secara real-time.
Pemilik dapat mengoptimalkan penggunaan energi dan menjaga kesehatan lingkungan rumah, mendukung gaya hidup .
Kelayakan Netro di Perkotaan
Menurut Anky, Netro sangat feasibel untuk dibangun di tengah kota, bahkan di area padat penduduk atau sulit dijangkau.
Hal ini karena di mana komponen rumah dapat diangkut dengan mobil engkel atau tenaga manusia, tanpa memerlukan alat berat, cocok untuk gang sempit di perkotaan.
Metode konstruksi minim pekerjaan basah (seperti cor beton), ini menghasilkan sedikit limbah, polusi udara, dan kebisingan, sehingga tidak mengganggu lingkungan sekitar.
Baca juga:
Desain modular juga memungkinkan pembangunan rumah kecil (18-21 meter persegi) di lahan terbatas, ideal untuk kota dengan harga tanah tinggi seperti Jakarta.
Saat ini, biaya konstruksi Netro berkisar antara Rp 6 juta-Rp 8 juta per meter persegi (termasuk pondasi), setara dengan rumah kelas menengah atas dengan metode konvensional (beton dan bata).
Namun, WEGE dan DEX sedang berupaya menekan biaya hingga Rp 5 juta-Rp 6 juta per meter persegi untuk meningkatkan aksesibilitas bagi Gen Z dan first home buyers.
Anky mengharapkan dukungan Pemerintah seperti insentif fiskal, regulasi pendukung, dan proyek percontohan untuk menciptakan skala ekonomi, sehingga harga lebih kompetitif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas