Apakah Sebaiknya Minum Kopi Sebelum Berolahraga? Ini Jawabannya

  
Apakah Sebaiknya Minum Kopi Sebelum Berolahraga? Ini Jawabannya

EDA WEB – Kopi bukan hanya sekadar minuman untuk mengusir kantuk—bagi banyak orang, kopi juga menjadi andalan untuk meningkatkan performa saat berolahraga.

Kandungan kafeinnya yang tinggi serta harganya yang terjangkau menjadikan kopi sebagai pilihan populer sebelum beraktivitas fisik.

Namun, apakah sebelum olahraga benar-benar bermanfaat? Dan adakah risikonya?

Baca juga:

Manfaat minum kopi sebelum olahraga

Kopi adalah sumber alami kafein, antioksidan, dan nutrisi. Kafein telah terbukti secara ilmiah sebagai zat ergogenik—yakni zat yang meningkatkan performa olahraga. Berikut beberapa manfaatnya:

  1. Meningkatkan kekuatan otot, daya tahan, dan tenaga.
  2. Meningkatkan ketahanan aerobik.
  3. Membantu performa sprint, lompat, dan lempar.
  4. Mengoptimalkan pembakaran lemak sebagai sumber energi, sehingga menghemat simpanan glikogen.
  5. Meningkatkan fokus dan kewaspadaan.

Menariknya, manfaat ini tak hanya berlaku bagi atlet profesional, tapi juga bagi pengunjung gym biasa.

Waktu ngopi dan dosis yang disarankan

Agar kafein bekerja optimal, sebaiknya minum kopi pada 45-60 menit sebelum mulai berolahraga.

Berdasarkan rekomendasi International Society of Sports Nutrition (ISSN), dosis kafein yang efektif adalah 2-6 mg per kilogram berat badan. Untuk seseorang berbobot 68 kg, ini setara dengan 135-405 mg kafein.

Baca juga:

Satu cangkir kopi rata-rata mengandung sekitar 100 mg kafein. Jadi, mengonsumsi 1-2 cangkir sebelum olahraga sudah cukup untuk mendapatkan efek yang diinginkan.

Potensi risiko dan efek samping

Meski kopi tergolong aman, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan:

Masalah pencernaan

Selama olahraga, aliran darah dialihkan dari sistem pencernaan ke otot. Bila kopi diminum terlalu dekat dengan waktu olahraga, ini bisa menyebabkan mual atau ketidaknyamanan perut.

Sensitivitas terhadap kafein

Beberapa orang mengalami efek seperti gelisah, jantung berdebar, atau cemas setelah minum kopi.

Gangguan tidur

Kafein memiliki waktu paruh sekitar 5 jam. Maka dari itu, sebaiknya hindari kafein minimal 6-8 jam sebelum tidur.

Baca juga:

Bila Anda sensitif terhadap kafein, cobalah membatasi konsumsi hingga 1-2 cangkir per hari, atau pertimbangkan untuk tidak mengonsumsinya sama sekali sebelum olahraga.

Jenis kopi yang tepat sebelum berolahraga

Berbagai jenis kopi—seperti kopi seduh biasa, espresso, atau kopi instan—semua berpotensi memberi manfaat yang sama. Namun, perhatikan tambahan bahan seperti susu, sirup, atau gula berlebih, yang dapat menambah kalori dan mengganggu pencernaan.

Untuk olahraga dalam kondisi perut kosong (fasted cardio), kopi hitam tanpa tambahan apapun adalah pilihan terbaik karena tidak mengandung kalori atau karbohidrat.

Sumber : Kompas