
EDA WEB – Musim panas kerap menjadi momen munculnya tren . Salah satu yang belakangan ramai diperbincangkan di media sosial adalah —kombinasi minuman dingin berbahan dasar espresso dan yang diklaim lebih menyegarkan dan menyehatkan dibanding kopi biasa.
Minuman ini populer berkat konten viral di TikTok, di mana sejumlah kreator menyebutnya sebagai “eliksir elektrolit yang menghidrasi.”
Dalam salah satu video, seorang pengguna TikTok menuangkan espresso ke dalam gelas berisi es, lalu menambahkan air kelapa dan sedikit susu nabati.
Ada pula variasi yang menambahkan krim kelapa, parutan kelapa, bahkan menggunakan alat frother untuk menciptakan busa seperti awan.
Namun, benarkah cloud coffee sebaik itu bagi kesehatan?
Baca juga:
Kandungan elektrolit dalam air kelapa
Menurut ahli gizi terdaftar asal New York, Samantha Heller, manfaat cloud coffee sangat bergantung pada bahan-bahan yang digunakan.
Jika memakai air kelapa murni, minuman ini memang bisa memberikan asupan kalium—salah satu elektrolit penting yang membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
“Dibanding biasa, versi ini bisa membantu hidrasi karena kandungan kalium dalam air kelapa,” ujar Heller seperti dikutip dari Everyday Health.
Baca juga:
Sejumlah penelitian memang menunjukkan bahwa air kelapa bisa setara dengan minuman olahraga dalam menggantikan cairan tubuh yang hilang.
Dalam sebuah studi terhadap pesepeda berpengalaman, air kelapa terbukti seefektif minuman elektrolit komersial dalam mendukung hidrasi.
Penelitian lain juga menemukan bahwa air kelapa bisa membantu menurunkan tekanan darah pada orang yang mengalami hipertensi tahap awal.
Hanya dengan mengonsumsi sekitar 150 ml air kelapa per hari selama seminggu, peserta studi mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan.
Baca juga:
Waspadai kandungan lemak, gula, dan kalium berlebih
Meski punya manfaat, cloud coffee tidak selalu sehat.
Beberapa versi yang beredar justru mengandung banyak lemak jenuh, gula tambahan, dan kalori tinggi—terutama jika dicampur dengan krim kelapa atau pemanis lain.
“Karena rasanya enak dan menyegarkan, banyak orang bisa tidak sadar mengonsumsi kafein lebih dari biasanya,” ujar Heller.
Yang lebih perlu diperhatikan adalah kandungan kalium. memang mengandung kalium tinggi, dan bila dikonsumsi berlebihan bisa membahayakan jantung, terutama bagi penderita gangguan ginjal atau penyakit jantung yang harus membatasi asupan kalium.
Dalam sebuah laporan kasus, seorang pria sehat berusia 42 tahun mengalami tekanan darah turun drastis dan gangguan irama jantung setelah menenggak delapan botol air kelapa saat bermain tenis di hari yang sangat panas. Ia harus dirawat di rumah sakit selama beberapa hari akibat lonjakan kalium dalam tubuhnya.
Baca juga:
Tidak selalu baik, tapi tak perlu takut mencoba
Konsultan gizi Connie Diekman, RD, mengatakan bahwa bagi kebanyakan orang sehat, mencoba cloud coffee sesekali tidak akan menjadi masalah besar.
“Tidak ada keuntungan atau kerugian besar dari minuman ini, selama dikonsumsi dalam jumlah wajar dan tidak memiliki kondisi medis yang melarangnya,” kata Diekman.
Namun, ia menekankan pentingnya membaca label bahan dan memahami batasan tubuh masing-masing sebelum menjadikan cloud coffee sebagai minuman harian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas