Edukasi Masa Depan Rendah Karbon, Indocement dan Sun Energy Resmikan “Chargee” di TMII

  
Edukasi Masa Depan Rendah Karbon

EDA WEB – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) dan Sun Energy berkolaborasi dalam peringatan 50 tahun Indocement menghadirkan Chargee, stasiun pengisian daya tenaga surya (solar charging station).

Chargee dihadirkan di beberapa titik Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta dan diresmikan pada 2 Agustus 2025 dalam kegiatan yang mengangkat tema “‘Gemilang Pencapaian, Mewujudkan Masa Depan”.

Kehadiran Chargee tidak hanya memberikan akses listrik bersih kepada para pengunjung, tetapi juga menjadi bagian dari edukasi penting tentang gaya hidup rendah emisi yang mudah dilakukan.

Baca juga:

“Sun Energy percaya bahwa energi bersih tidak mengenal batas ruang maupun skala. Kehadiran Chargee di perayaan 50 tahun Indocement menunjukkan bahwa momen besar sekalipun dapat dirayakan dengan tetap menempatkan keberlanjutan sebagai prioritas,” ungkap CEO Sun Energy, Emmanuel Jefferson Kuesar.

“Kolaborasi ini bukan hanya simbol komitmen kami, tetapi juga langkah nyata bersama Indocement untuk mendorong transisi energi dan mempercepat tercapainya masa depan rendah karbon,” tambahnya.

Direktur Utama Indocement, Christian Kartawijaya menyampaikan, “Kehadiran Chargee menunjukkan bahwa teknologi bersih dapat diakses oleh publik luas dan menjadi bagian dari budaya baru dalam penyelenggaraan event yang ramah lingkungan,”

Baca juga:

“Hal ini sejalan dengan misi Indocement yang selalu mengedepankan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dalam operasionalnya,” lanjut Christian Kartawijaya.

Selain menghadirkan Chargee, Sun Energy juga turut mendukung program pembangunan rumah bagi para pekerja bangunan melalui partisipasi dalam kegiatan apresiasi seni.

Lukisan karya komunitas yang menggambarkan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) Indocement Citeureup, ikon kolaborasi strategis antara Sun Energy dan Indocement menjadi simbol semangat kolaborasi yang tidak hanya berfokus pada transisi energi, tetapi juga pemberdayaan masyarakat.

Baca juga:

Kemitraan strategis ini diharapkan dapat mendorong pemanfaatan energi terbarukan di sektor industri. Ke depan, kedua perusahaan membuka peluang kolaborasi yang lebih luas untuk semakin terlibat dalam aksi mitigasi perubahan iklim.

Kolaborasi dengan Indocement yang telah mencanangkan visi “Building a Net-zero Future” juga diharapkan langkah konkret dalam mendukung target global Paris Agreement dan komitmen Indonesia menuju Net Zero Emission 2060.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik .

Sumber : Kompas