Game Bukan Musuh Pendidikan, Kini Jadi Keseimbangan di Surabaya

  
Game Bukan Musuh Pendidikan

, EDA WEB – Di tengah perkembangan digital yang pesat, dunia pendidikan mulai beradaptasi dengan kebiasaan baru anak-anak zaman sekarang.

Para guru kini berusaha memahami, bukan menghakimi, terhadap minat siswa yang kian dekat dengan permainan video, khususnya Mobile Legends Bang Bang (MLBB).

Langkah inovatif ini terlihat dalam program yang digelar di Hotel Double Tree pada Kamis (15/4/2025).

Ratusan guru dari jenjang SMU hadir bukan untuk melarang, tetapi untuk belajar memahami dunia para siswa.

Dalam suasana yang meriah, para guru mendengarkan pemaparan tentang bagaimana game yang sering dipandang negatif ini dapat berfungsi sebagai jembatan pembelajaran dan pengembangan karakter.

Dr Kiswanto SPd MPd, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Gresik merangkap Plt Surabaya-Sidoarjo, hadir mewakili Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur sebagai bentuk dukungan terhadap acara tersebut.

“Ini adalah sesuatu yang pertama, karena langsung diapresiasi kepala dinas. Beliau bahkan memerintahkan agar guru-guru tidak boleh absen.”

“Saya hadir mewakili beliau sebagai bentuk apresiasi bahwa kegiatan ini luar biasa,” ujar Kiswanto kepada jurnalis, termasuk EDA WEB.

Kiswanto berbagi pengalamannya sebagai orang tua yang awalnya melarang anaknya bermain game.

“Maaf, saya punya pengalaman. Anak saya dulu saya larang dan saya marahi karena saya tidak paham. Tapi setelah saya mengerti, saya mulai carikan waktu kapan dia bisa bermain. Supaya tidak dibully temannya, dan tetap bisa belajar serta ibadah,” imbuhnya.

Ia menekankan pentingnya keseimbangan dalam hidup, di mana dunia bermain anak harus tetap ada, tetapi harus selaras dengan tanggung jawab lainnya.

“Keseimbangan hidup ini adalah sesuatu yang penting. Tidak bisa hanya ini saja atau itu saja. Kalau satu sisi dilarang, semuanya tidak akan jalan,” kata Kiswanto.

Suasana gelaran MLBB Teacher Ambassador menggali potensi gim sebagai alat bantu mengajar sekaligus wahana interaksi positif dengan siswa yang berlangsung di Hotel Double Tree, Surabaya, Kamis (15/4/2025) siang. (EDA WEB.COM/SUCI RAHAYU)

Ia berharap para duta guru yang mengikuti program ini dapat menyosialisasikan dan mengedukasi guru-guru lain di sekolah.

“Hasilnya akan kita evaluasi bersama,” sambungnya.

Program MLBB Teacher Ambassador ini diinisiasi oleh Moonton Games, pengembang gim MLBB.

Menurut Erina Tan, Kepala Bidang Pengembangan Ekosistem Game di Moonton, program ini sebelumnya telah sukses di tingkat SD dan kini mulai merambah ke SMP dan SMU.

“Memang untuk SMU ini pertama kalinya diadakan. Ini program yang fresh karena sebelumnya kami sudah jalankan di SD,” kata Erina.

“Guru-guru SD sudah tergabung dalam MLBB Teacher Ambassador, di mana mereka menjadi pelopor mabar sehat di sekolah. Kami percaya guru adalah ujung tombak, role model bagi muridnya,” imbuhnya.

Erina menegaskan bahwa pihaknya sangat antusias karena program ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Jawa Timur.

“Ini hal baru dan kami sangat semangat untuk terus mengembangkan program ini,” kata Erina Tan.

Mobile Legends Bang Bang selama ini dikenal sebagai game populer di kalangan anak muda.

Namun, melalui program ini, citra tersebut perlahan bergeser.

Dengan pendekatan yang tepat, game ini dapat menjadi sarana untuk membangun kerja sama tim, berpikir strategis, bahkan memperkuat hubungan sosial antarsiswa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas