Hadiri Musyawarah XI Golkar DIY, Sri Sultan HB X Bernostalgia

  
Sultan Serahkan 32 Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda

EDA WEB – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merasakan nostalgia saat diundang dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke XI .

Dalam kesempatan tersebut, Sultan yang pernah menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar DIY, mengungkapkan kenangannya saat berinteraksi dengan para peserta Musda.

“Saya hadapi bapak-bapak dan ibu semua sepertinya bernostalgia,” ungkap Sultan dalam sambutannya, Minggu (18/5/2025).

Meskipun demikian, Sultan mengingatkan bahwa setelah terbitnya UU No 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY, ia harus mengundurkan diri dari keanggotaan Partai Golkar.

“Tapi, ada tapinya. Dengan terbitnya UU DIY No 13 tahun 2012, di situ tercantum bahwa Gubernur DIY tidak boleh jadi kader atau pengurus partai politik. Konsekuensinya, saya kembalikan (kartu anggota),” jelas Sultan.

Baca juga:

Dalam kesempatan tersebut, Sultan juga memberikan pesan bahwa Musda XI harus menjadi momen untuk memperkuat fondasi ideologis serta merawat pengabdian yang berbasis etika dan tanggung jawab publik.

Ia berharap Musda ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, partai politik, dan masyarakat DIY yang selama ini dikenal dengan keistimewaannya.

Menurut Sultan, masyarakat DIY menempatkan budaya sebagai fondasi dalam membangun peradaban.

“Oleh karena itu, keharmonisan tata krama dan semangat gotong royong menjadi sumber inspirasi dari setiap proses pengambilan keputusan di organisasi,” katanya.

Sultan berharap hasil dari Musda XI dapat menghasilkan kebijakan yang aspiratif dan konstruktif.

“Menjawab tantangan eksternal di era yang terus berubah, mari kita rawat semangat demokrasi dan jaga semangat kebersamaan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas