IHSG Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2025

  
IHSG Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2025

JAKARTA, EDA WEB – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat usai Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,12 persen pada kuartal II 2025.

Tim riset PT Korea Investment dan Sekuritas Indonesia (KISI) menuturkan, IHSG hari ini menguat 50,53 73,12 poin atau 0,68 persen ke level 7.515,18.

“IHSG mempertahankan kenaikannya sebesar 50 poin pada penutupan setelah ekonomi Indonesia tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada kuartal kedua dengan PDB naik menjadi 5,12 persen,” tulis mereka dalam keterangan tertulis, Selasa (5/8/2025).

Baca juga:

Sementara itu, pasar Asia Pasifik diperdagangkan lebih tinggi setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana untuk menikkan tarif ekspor India ke negara tersebut secara signifikan.

Hasil riset yang sama menunjukkan, sektor saham yang hari ini memimpin penguatan adalah saham siklus konsumen, keuangan, dan properti.

Sebaliknya, sektor saham yang menahan indeks untuk naik lebih tinggi adalah sektor bahan dasar dan industri.

Saham-saham berkapitalisasi besar yang menguat menjadi penyumbang terbesar kenaikan IHSG seiring data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025 yang mencapai 5,12 persen.

Baca juga:

Penguatan IHSG juga dipengaruhi oleh berkurangnya tekanan pada para pembuat kebijakan terkait tarif dan ketidakpastian global yang lebih tinggi.

Saham-saham yang menjadi top gainers sekaligus mendorong indeks untuk terus naik adalah, Bank Mandiri (BMRI) naik 2,81 persen ke level 4.750.

Kemudian, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) naik 0,81 persen ke level 3.740. Lalu, Bank Central Indonesia (BBCA) naik 1,81 persen ke level 8,425.

Sementara itu, mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini ditutup menguat.

Baca juga:

Mata uang garuda ditutup pada level Rp 16.389 per dollar AS. Rupiah menguat 0,07 persen atau 11,50 poin dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp 16.401.

Sementara itu, mengacu pada kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Selasa (5/8/2025) berada di level Rp 16.388 per dollar AS, atau stagnan dibandingkan Senin (4/8/2025) yang berada di level Rp 16.388 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas