
JAKARTA, EDA WEB – Belum lama ini, mengumumkan bahwa mereka telah lepas dari krisis finansial setelah diakuisisi oleh .
Namun, untuk proyek di , situasinya berbeda.
Baca juga:
MotoGP membutuhkan biaya yang sangat besar, tidak hanya untuk balapan setiap musimnya, tetapi juga untuk riset dan pengembangan motor.
CEO KTM, , telah mengonfirmasi keikutsertaannya di MotoGP hingga akhir tahun 2026.
Namun, dia juga mengakui bahwa apa yang akan terjadi setelah itu masih belum bisa dipastikan.
Baca juga:
Kontrak antara Dorna Sports dan KTM juga akan berakhir pada tahun 2026, sehingga ada kemungkinan KTM tidak akan memperpanjangnya. “Ada kontrak yang sudah ada yang akan kami hormati. Saya tidak bisa berbicara tentang semua kategori dan kelas di semua merek, tapi izinkan saya menjelaskan satu hal, kami akan tetap dengan motorsport,” ujar Neumeister, dikutip dari , Sabtu (31/5/2025).
“Secara pribadi, saya adalah penggemar berat MotoGP dan saya yakin banyak yang akan berubah dengan masuknya Liberty Media sebagai promotor baru,” kata Neumeister.
Pertanyaannya sekarang adalah apakah KTM akan tetap berada di kelas utama dalam jangka panjang.
Peraturan teknis baru akan mulai berlaku pada tahun 2027, mengurangi kapasitas mesin menjadi 850 cc.
Sejauh ini, belum ada pabrikan yang secara resmi menandatangani kontrak untuk berpartisipasi dalam periode 2027-2031.
“Jika kami mampu, tapi itu adalah sesuatu yang harus kami evaluasi. Jika Liberty Media masuk, kami bisa mengharapkan lebih banyak perhatian,” ujar Neumeister.
“Liberty pasti akan bertujuan untuk menyelenggarakan lebih banyak balapan di Amerika Serikat, yang merupakan pasar individu kami yang paling penting. Jadi saya tidak akan membuat keputusan untuk mundur dari MotoGP dengan mudah; itu harus dipertimbangkan dengan cermat,” kata Neumeister.
Dia menambahkan, ada banyak variabel yang harus dipertimbangkan, seperti apa konsep baru itu nantinya, berapa biayanya, apakah akan ada pembatasan anggaran yang diberlakukan, dan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas