MBG di Pesantren Dipastikan Satu Kali, Waktunya Siang Hari

  
MBG di Pesantren Dipastikan Satu Kali

MAGELANG, EDA WEB – Badan Gizi Nasional menargetkan operasional 1.000 (SPPG) khusus antara Juli dan Agustus 2025.

Kepala Badan Gizi Nasional, , mengungkapkan bahwa untuk sementara waktu, penyaluran (MBG) ke santri yang diproduksi oleh SPPG hanya akan dilakukan satu kali sehari.

“(MBG di) pesantren sekali dulu. (Waktunya) siang,” ujar Dadan kepada EDA WEB di Pondok Asrama Perguruan Islam (API) Asri Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (23/6/2025).

Baca juga:

Dadan menambahkan bahwa distribusi MBG untuk santri berpeluang ditambah. Namun, itu tergantung pada pelaksanaan pemberian makan di Sekolah Rakyat.

Menurut rencana, siswa di sekolah rakyat mendapatkan makan tiga kali, yakni pagi, siang, dan sore. MBG memasok makan siang.

“Setelah Sekolah Rakyat jalan, kami lihat apakah di pesantren bisa seperti itu juga,” jelasnya.

SPPG khusus pesantren merupakan bagian dari perluasan program MBG yang menyasar para santri sebagai penerima manfaat.

Dadan mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 5 juta santri di 30.000 pesantren di seluruh Indonesia.

Namun, tidak semua pesantren akan memiliki SPPG, karena dapur umum ini memiliki batas maksimal jumlah santri yang dapat dilayani.

Setiap dapur umum maksimal dapat melayani 3.000 santri.

Sebagai contoh, jika sebuah pesantren memiliki 1.000 santri, SPPG dapat menyalurkan makanan ke sekolah lain serta kelompok rentan, seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan anak di bawah usia lima tahun.

Baca juga:

Pondok Pesantren API Asri Tegalrejo sendiri akan memulai pembangunan SPPG pertamanya pada Juni 2025.

Pengasuh pondok, Muhammad Yusuf Chudlori, menyatakan bahwa terdapat sekitar 15.000 santri di pesantrennya.

Dadan Hindayana menuturkan bahwa setidaknya diperlukan lima SPPG untuk mengakomodasi seluruh santri API Asri Tegalrejo agar dapat memperoleh .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas