
, EDA WEB – Proses yang tertimbun tanah longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, , Rabu (23/5/2025) ini memasuki hari kelima.
Hari ini, sebanyak 150 personel gabungan dikerahkan dan dibagi menjadi dua tim.
Tim pertama, seluruh personel fokus di titik tanah longsor utama untuk melakukan pencarian korban, dibantu dua alat berat.
Sedangkan tim kedua ditugaskan untuk membersihkan material longsor yang menghalangi jalur bawah.
“Pembagian tim hari ini, berbeda dengan hari sebelumnya. Tim pertama fokus ke titik utama untuk melakukan pencarian, tim kedua membersihkan material longsor yang menutup akses jalur bawah dan dipimpin oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).”
Baca juga:
Demikian penjelasan Kasi Ops Basarnas Jawa Timur, Didit Arie Ristandy, di posko Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek, Jumat.
Harapannya, apabila material longsor yang menutup akses menuju titik utama terbuka, proses evakuasi jenazah korban tanah longsor menuju titik ambulans akan lebih mudah.
“Apabila jalur yang menutup akses terbuka, maka proses evakuasi jenazah korban melalui jalur bawah menuju titik lokasi ambulans akan lebih mudah,” ungkap Didit.
Baca juga:
Proses pencarian korban yang dilakukan tim SAR gabungan berlangsung di titik sekitar temuan dua korban sebelumnya.
Proses ini dibantu alat berat dan tetap melibatkan anjing pelacak. “Proses pencarian dilakukan di sekitaran temuan sebelumnya,” kata Didit.
Namun, tidak menutup kemungkinan, korban lainnya yang masih dalam pencarian berada di sekitar temuan dua korban sebelumnya.
Baca juga:
Berdasarkan keterangan saksi, ketika kejadian, enam korban berkumpul di rumah dan teras.
“Dua korban sebelumnya ditemukan berdekatan. Dari hasil keterangan warga setempat, keenam korban berada di rumah serta teras ketika kejadian,” sebut Didit.
Pada Kamis (22/05/2025), tim SAR gabungan menemukan dua korban terimbun longsor, sehingga menyisakan empat orang korban yang masih dalam pencarian.
Baca juga:
“Dari enam korban yang hilang, dua sudah ditemukan. Sehingga ada empat korban lagi yang masih dalam pencarian,” ungkap Didit.
Sementara itu, dua orang korban yang telah ditemukan, sudah teridentifikasi dan dimakamkan.
“Korban pertama yakni Mesinem (82) perempuan, dan korban kedua yakni Yatemi (65) perempuan. Dan hari ini dimakamkan,” sebut idit.
Baca juga:
Kedua jenazah dimakamkan di pemakaman umum Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek, dalam satu liang lahat.
“Atas permintaan keluarga, kedua korban dimakamkan di satu liang lahat,” ungkap Kepala Desa Depok, Sugeng Asmoro, seusai prosesi pemakaman.
“Juga permintaan keluarga korban, apabila semua sudah ditemukan, agar semua jenazah dimakamkan di pemakaman umum Desa Depok dan berdekatan,” sambung Sugeng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas