Peneliti Temukan Fosil Burung Unta Zaman Kapur dengan Lengan Panjang

  
Peneliti Temukan Fosil Burung Unta Zaman Kapur dengan Lengan Panjang

EDA WEB – Di hamparan bebatuan kuno wilayah Coahuila, Meksiko utara, para ilmuwan menemukan jejak makhluk purba yang mengubah cara kita memahami keluarga dinosaurus yang menyerupai burung. Dinosaurus ini, yang diberi nama Mexidracon longimanus, bukan hanya menarik karena bentuk tubuhnya, tetapi juga karena misteri yang terkandung di balik lengannya yang sangat panjang.

Dipimpin oleh Dr. Claudia Inés Serrano-Brañas dari Smithsonian Institution, tim paleontolog berhasil mengidentifikasi fosil ini sebagai bagian dari keluarga ornithomimid—dinosaurus ringan dan gesit yang dikenal menyerupai burung unta. Penemuan ini berasal dari Formasi Cerro del Pueblo, yang menyimpan kekayaan fosil dari Zaman Kapur Akhir sekitar 73 juta tahun lalu.

Ornithomimosauria adalah kelompok dinosaurus theropoda yang memiliki leher panjang, tengkorak kecil dengan mata besar, lengan depan memanjang, dan kaki belakang yang cocok untuk berlari,” jelas Dr. Serrano-Brañas dalam penelitiannya yang dipublikasikan di jurnal .

Anatomi Aneh: Lengan Lebih Panjang dari Kaki

Apa yang membuat Mexidracon longimanus begitu unik adalah proporsi tubuhnya. Dengan panjang sekitar 3 meter dari kepala ke ekor, ia memiliki tulang metakarpal—bagian sayap—yang bahkan lebih panjang dari tulang kaki. Ini merupakan ciri yang sangat langka dalam keluarga ornithomimid.

Struktur ini membuat para ilmuwan berspekulasi bahwa lengan panjang tersebut bisa saja digunakan untuk strategi makan tertentu, mungkin untuk menjangkau vegetasi tinggi atau meraih objek dalam semak lebat. Sebagian ahli bahkan mempertimbangkan kemungkinan bahwa lengan ini berperan dalam atraksi kawin, seperti halnya burung jantan modern yang menggunakan bulu atau suara.

Coahuila: Surga Dinosaurus yang Terlupakan

Penemuan ini adalah ornithomimosaur kedua yang ditemukan di Formasi Cerro del Pueblo. Sebelumnya, ditemukan juga spesies dari keluarga Deinocheiridae, yang memiliki ciri-ciri serupa dalam bentuk tubuh dan habitat. Ini menunjukkan bahwa wilayah Coahuila di masa lampau dihuni oleh beragam theropoda dengan adaptasi morfologis yang sangat beragam.

Wilayah ini, yang dulu merupakan dataran banjir subur dan delta, dipenuhi tumbuhan dan makanan melimpah. Tak heran bila menjadi rumah bagi berbagai jenis dinosaurus, mulai dari theropoda kecil hingga hadrosaur raksasa.

Mengisi Kekosongan Peta Evolusi

Hingga saat ini, sebagian besar penelitian ornithomimid berfokus pada fosil-fosil dari Kanada dan Amerika Serikat. Penemuan Mexidracon longimanus di Meksiko membantu melengkapi peta penyebaran mereka di wilayah yang disebut Laramidia—sebuah daratan purba yang terpisah oleh laut pedalaman Amerika Utara.

Sisa-sisa fosil tambahan dari spesies ini kini disimpan di museum Benemérita Escuela Normal de Coahuila. Para peneliti berharap, tulang-tulang ini bisa mengungkap lebih banyak tentang pertumbuhan, pola makan, bahkan perilaku sosial spesies ini.

Analisis terhadap Mexidracon longimanus masih akan terus berlanjut, dengan bantuan teknologi pemindaian dan rekonstruksi canggih. Fokus utama para ahli kini adalah untuk mengetahui apakah lengan panjang ini punya hubungan dengan cara makan, gerakan, atau mungkin sebagai alat komunikasi visual.

Setiap tulang yang tergali dari tanah Coahuila membawa harapan untuk menemukan lebih banyak cerita tentang kehidupan masa lalu. Seperti yang dikatakan Dr. Serrano-Brañas, “Setiap spesies baru membawa kita selangkah lebih dekat untuk memahami eksperimen evolusi tubuh dinosaurus.”

Mexidracon longimanus adalah contoh betapa bumi menyimpan banyak kisah yang belum sepenuhnya terungkap. Dengan tubuh menyerupai burung unta tapi anatomi yang tak biasa, dinosaurus ini telah menambah babak baru dalam buku sejarah kehidupan prasejarah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas