
TANGERANG, EDA WEB — yang ditampilkan GAC Aion di , menyabet predikat .
Selama 11 hari pameran berlangsung, mencatat lebih dari 2.400 sesi test drive, menjadikannya paling sering dijajal pengunjung.
“Kami sangat bangga AION UT meraih gelar Most Driven EV di GIIAS 2025. Ini membuktikan bahwa konsumen Indonesia tidak hanya mencari kendaraan listrik, tetapi juga pengalaman berkendara premium yang lengkap. AION UT memberikan itu semua — performa, teknologi, dan kemewahan dalam satu paket,” ujar CEO GAC Indonesia, Andry Ciu, dalam keterangan resminya, Minggu (4/8/2025).
Spesifikasi
Aion UT hadir dalam dua varian utama, yakni Standard dan Premium.
Keduanya dibangun di atas platform AEP 3.0 yang juga digunakan pada model-model EVAion lainnya.
Versi Premium menggendong motor listrik bertenaga 150 kW (setara 201 hp) dengan torsi instan 210 Nm, menciptakan akselerasi yang responsif dalam segala kondisi.
Catatan akselerasi 0-100 kpj dalam waktu 7,3 detik.
Baterai berkapasitas 60 kWh, mobil listrik canggih ini sanggup menjelajah hingga 500 km dalam sekali pengisian penuh.
Sedangkan versi Standard memakai baterai berkapasitas 44 kWh dengan tenaga motor listrik mencapai 100 kW atau setara dengan 134 hp, dan jarak tempuh 400 km.
Desain
Sekilas, Aion UT tampil simpel, namun detailnya penuh kejutan.
Grille tertutup berpadu dengan lampu depan dan belakang LED bergaya pixelated grid, memberi aura futuristik.
Handle pintu pop-up dan pelek two-tone ukuran 16-17 inci makin mengukuhkan identitasnya sebagai mobil listrik kekinian.
Masuk ke kabin, disambut layar sentral 14,6 inci beresolusi tinggi, dipadukan dengan panel instrumen digital 8,8 inci.
Desain dasbor floating menyajikan ruang lega dan nuansa modern, sementara platform datar di lantai belakang memberi kenyamanan ekstra bagi penumpang.
Dibekali chip Qualcomm SA8155P, sistem infotainment canggih dengan dukungan Apple CarPlay wireless, Spotify, hingga perintah suara “Hello Baby” yang bisa menjalankan berbagai fungsi tanpa sentuhan.
Aion UT sudah memakai fitur keselamatan ADAS Level 2, seperti Adaptive Cruise Control, Lane Keeping Assist, Emergency Braking, dan Voice-controlled Safety Alert.
Struktur bodinya terbuat dari baja high-strength 71 persen, serta enam airbag termasuk curtain airbag berbentuk V-curve yang mampu mengembang luas dan cepat.
Ada juga fitur V2L (Vehicle-to-Load) yang memungkinkan pengguna mengisi daya perangkat eksternal langsung dari mobil.
Berikut ini spesifikasi Aion UT:
• Kapasitas Baterai: 44 & 60 kWh (LFP Magazine Battery 2.0)
• Motor Listrik: 100 – 150 kW
• Torsi: 210 Nm
• Akselerasi 0-100 km/jam: 8,3 detik
• Dimensi: 4270 x 1850 x 1575 mm
• Wheelbase: 2750 mm
• Ground Clearance: 160 mm
• Kapasitas Bagasi: 440 L – 1600 L
• Tipe Pengisian Daya (Charging Type): DC Fast Charging CCS2 (30-80% dalam 24 menit)
• Sistem Keamanan: ADAS L2 (6 Airbags)
• Bahan Jok (Seat Material): PVC Synthetic Leather
• Panoramic Roof: Ya, dengan electric sunshade
• Ventilated Seat: Ya
• Perintah Suara (Voice Command): Ya
• Jumlah Speaker: 6 ADIGO Speakers
• Pengisian Nirkabel (Wireless Charging): 15-50W Fast Charging
• Jarak Tempuh: 400 & 500 Km
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas