Transisi Tenang Persebaya, Uston Nawawi Tak Muluk-muluk ke Asia

  
Transisi Tenang Persebaya

EDA WEB – memasuki dua laga pamungkas dengan wajah baru di sisi teknis. Asisten pelatih resmi ditunjuk memimpin tim usai menepinya akibat kartu merah yang diterima dalam laga sebelumnya.

Keputusan ini diambil manajemen sebagai langkah cepat demi menjaga konsistensi dan fokus tim di momen krusial. Kini tugas berat menantinya, namun ia menyikapinya dengan tenang.

Ia menegaskan tidak akan membuat gebrakan drastis, melainkan fokus mempertahankan hal-hal positif yang sudah dibangun sebelumnya, sambil membenahi kekurangan yang ada.

Baca juga:

“Ya intinya kita pertahankan yang sudah bagus dan diperbaiki yang kurang-kurang. Tidak mungkin kan kita merubah semuanya dengan sisa waktu 2 pertandingan. Kita semua bertekad meraih hasil maksimal di dua laga ini,” tutur asisten pelatih asal Sidoarjo itu.

Seperti diketahui perjalanannya sebagai pelatih pengganti kerap membawa hasil baik.

Meski saat ini berambisi untuk bermain di kompetisi Asia, ia menanggapinya dengan realistis dan memilih untuk tidak larut dalam catatan statistik.

“Waduh kita nggak usah bicara rekor karena sepak bola itu bukan matematik. Bisa saja kemarin, hari ini, lusa kan berubah-berubah,” kata Uston Nawawi.

“Kita tidak usah bicara yang muluk-muluk, yang penting kita maksimal di dua pertandingan,” imbuhnya.

Baca juga:

Sempat disinggung soal performa tim yang dianggap belum maksimal, ia menilai sebenarnya hanya tinggal pembenahan kecil saja.

Untuk itu ia fokus memperbaiki sektor pertahanan dan menyesuaikan strategi sesuai kesiapan para pemain untuk menghadapi dua laga melawan Borneo FC dan Bali United.

“Kita lihat saja nanti bagaimana. Kita lihat kesiapan pemain dalam dua hari ini,” ucapnya.

Meski Paul Munster tidak hadir langsung di lapangan, ia mengaku komunikasinya tetap terjaga.

“Ya pesannya tetap jaga kekompakan dan kebersamaan. Intinya kita maksimal di dua pertandingan karena bagaimanapun Coach Paul kan sampai pertandingan 32 kita masih posisi 3 besar,” ujar Uston Nawawi.

Baca juga:

Namun, ketika ditanya sampai kapan Paul Munster absen dari sesi latihan, Uston tidak memberi kepastian dan meminta agar pertanyaan tersebut ditujukan ke pihak manajemen.

“Kalau itu tanya ke manajemen saja karena ada pekerjaan lain yang dikerjakan,” pungkasnya.

Seperti diketahui klub berjuluk Bajul Ijo itu turun ke posisi ke-4 klasemen sementara Liga 1 2024-2025 dengan perolehan 55 poin.

Harapan meraih gelar juara memang sudah tertutup, namun peluang untuk finis di posisi kedua masih terbuka. Kendati demikian, hal bergantung pada hasil tim pesaing seperti Dewa United, Malut United, dan Borneo FC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas