Gubernur Lemhannas: Geopolitik Dunia Tak Stabil, Indonesia Harus Waspada

  
Gubernur Lemhannas: Geopolitik Dunia Tak Stabil

EDA WEB – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzily mengingatkan bahwa situasi geopolitik global saat ini tengah berada dalam kondisi yang tidak stabil.

Dilansir (05/08/2025), hal ini disebabkan oleh pergeseran kekuatan negara-negara besar, perkembangan teknologi, serta ketatnya persaingan di bidang ekonomi dan teknologi.

“Tentu ini akan mempengaruhi terhadap apa yang kita rasakan saat ini, terutama sekali bapak/ibu sekalian bisa menyaksikan bagaimana pertarungan dagang dan persaingan dagang yang kita hadapi saat ini,” kata Ace dalam Upacara Penutupan Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) 68 Lemhannas di Jakarta, Selasa.

Baca juga:

Lemhannas Soroti Dampak Geopolitik terhadap Ketahanan Nasional

Ace menegaskan, Lemhannas terus memberikan perhatian khusus terhadap perkembangan geopolitik, baik di tingkat global maupun regional.

Menurutnya, perubahan-perubahan ini memiliki dampak langsung terhadap kondisi ketahanan nasional Indonesia.

“Ketahanan nasional merupakan kondisi yang selalu dinamis, sehingga memerlukan keuletan, ketangguhan, dan kemampuan seluruh pihak untuk mengembangkan berbagai kekuatan yang dimiliki,” ujarnya.

Baca juga:

Ajak Semua Pihak Perkuat Gatra Ketahanan

Untuk menghadapi tantangan tersebut, Ace mengajak seluruh elemen bangsa untuk memperkuat berbagai dimensi ketahanan nasional.

Gatra tersebut mencakup bidang kekayaan alam, geografi, demografi, ideologi, politik, ekonomi, sosial-budaya, hingga pertahanan dan keamanan.

“Yang kesemuanya ini tentu diharapkan dapat menghadapi berbagai permasalahan yang ada,” tuturnya.

Baca juga:

Konflik Global Beri Dampak Langsung ke Indonesia

Ace juga menyinggung berbagai konflik internasional yang memengaruhi situasi dalam negeri.

Mulai dari perang Rusia-Ukraina, konflik Israel-Palestina, ketegangan di Timur Tengah, hingga perselisihan Thailand-Kamboja, semuanya memiliki dampak terhadap Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Sebagai penutup, Ace menekankan pentingnya menjaga dan memperkuat konsep ketahanan nasional dalam mewujudkan visi besar bangsa.

“Ketahanan nasional merupakan jembatan penghubung atau connecting bridge yang berfungsi menghubungkan kita dalam menggapai cita-cita dan tujuan kita, yaitu Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas