KAI Uji Coba Percepatan Kereta Bandara, Targetkan Tempuh Lebih Cepat

  
KAI Uji Coba Percepatan Kereta Bandara

EDA WEB — PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Commuter kembali menguji coba percepatan waktu tempuh Commuter Line Basoetta.

Langkah ini bertujuan memperkuat layanan kereta menuju Bandara Soekarno-Hatta agar lebih cepat dan nyaman.

“Uji coba peningkatan kecepatan dilakukan Kamis, bagian dari program percepatan waktu tempuh yang kami jalankan bertahap,” kata Direktur Pengelolaan Prasarana KAI Heru Kuswanto, Jumat (27/6/2025), seperti dilansir Antara.

Baca juga:

Perawatan jalur dan peningkatan infrastruktur terus dilakukan untuk memastikan lintasan dalam kondisi prima. Tujuannya, mendukung kecepatan tanpa mengorbankan keselamatan.

Heru menyebut pendekatan ini efektif karena jalur kereta melewati kawasan padat penduduk. Percepatan dilakukan tanpa perlu mengubah trase secara besar-besaran.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan, percepatan ini krusial untuk menjadikan Commuter Line Basoetta sebagai moda andalan ke bandara.

Baca juga:

“Waktu tempuh yang lebih cepat sangat membantu pelanggan, terutama yang harus tiba tepat waktu untuk penerbangan,” ujarnya.

Jumlah pengguna terus naik. Pada 2023 tercatat 1.970.531 orang, lalu naik menjadi 2.242.536 pada 2024.

Selama Januari hingga Mei 2025, layanan ini sudah mengangkut 883.512 penumpang.

KAI yakin percepatan waktu akan mendorong lonjakan pengguna.

Baca juga:

Selain percepatan, layanan dan akses juga ditingkatkan. Tiket bisa dipesan lewat aplikasi Access by KAI dan situs reservation.kci.id mulai H-7 sebelum keberangkatan. Tiket juga tersedia langsung di stasiun.

Fasilitas pendukung di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta ikut diperbaiki. Ruang tunggu kini dilengkapi sofa, colokan daya, musala, ruang menyusui, toilet, galeri ATM, dan gerai makanan.

Anne menegaskan peningkatan layanan butuh kerja sama lintas sektor. Saat ini masih ada 41 perlintasan aktif, termasuk 23 yang tidak resmi, yang jadi tantangan keselamatan.

Baca juga:

KAI bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah untuk mengatasi hal itu. Upaya pencegahan dan optimalisasi infrastruktur terus dijalankan.

KAI juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati di sekitar jalur kereta. Sampah di rel dapat mengganggu atau membahayakan perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas