Perusahaan Elon Musk Rilis Grok Imagine, AI Pembuat Video “Bebas” 15 Detik

  
Perusahaan Elon Musk Rilis Grok Imagine

EDA WEB – xAI, perusahaan kecerdasan buatan milik Elon Musk, meluncurkan senjata baru dalam kompetisi AI generatif bernama Grok Imagine, Senin (4/8/2025).

Grok Imagine hadir sebagai AI yang memungkinkan pengguna membuat gambar dan video dari teks (text-to-image) atau foto (image-to-video).

Grok Imagine menempatkan xAI dalam jajaran kompetitor langsung Google DeepMind dengan Veo, serta OpenAI dengan Sora. Namun, dibanding dua nama besar tersebut, Grok Imagine mengambil pendekatan yang lebih “bebas”.

Salah satu keunggulannya, Grok Imagine mampu menghasilkan video berdurasi hingga 15 detik lengkap dengan audio. Ini lebih panjang dari model sekelas seperti Google Veo 3 yang
hanya bisa membuat video 8 detik.

Bukan cuma durasi lebih panjang, Grok Imagen juga sekaligus membebaskan pengguna bereksplorasi bahkan hingga ke ranah sensitif seperti semi-nudity lewat mode “spicy mode”.

Baca juga:

Konten “bebas” lewat Spicy Mode

Langkah xAI milik Elon Musk ini berbeda dari kebanyakan model AI arus utama (seperti ChatGPT hingga Gemini) yang membatasi konten eksplisit.

Grok Imagine justru menyediakan mode khusus untuk membuat konten yang tergolong NSFW (Not Safe For Work) atau konten sensitif.

Istilah ini merujuk pada konten yang mengandung unsur seksual, kekerasan, atau hal sensitif lainnya yang tidak pantas dibuka di ruang kerja atau publik.

Dalam praktiknya, pengguna bisa mengetik prompt atau menggunggah gambar untuk menghasilkan foto atau video semacam itu.

xAI tetap memasang moderasi internal dan beberapa gambar otomatis diburamkan jika terlalu eksplisit. Namun, ada pula beberapa konten sensitif yang lolos.

Hal ini dibuat untuk menunjukkan bahwa filosofi xAI dan Elon Musk dalam mengembangkan AI tetap mengusung konsep freedom-first, di mana batasan konten lebih longgar dibanding pesaing seperti Meta, OpenAI, atau Google.

Meski begitu, langkah ini menimbulkan kekhawatiran terkait potensi penyalahgunaan, termasuk dalam pembuatan deepfake atau eksploitasi visual terhadap figur publik.

Meski xAI membatasi penggunaan wajah tokoh terkenal seperti Donald Trump dan Taylor Swift, sistem masih bisa menghasilkan hasil yang ambigu atau mendekati kontroversial.

Baca juga:

Cara menggunakan Grok Imagine

Fitur Grok Imagine ini tersedia secara eksklusif untuk pengguna berlangganan SuperGrok Heavy dan Premium+ melalui aplikasi Grok di iOS, dan pengguna Heavy di aplikasi Android.

Bagi pengguna yang berlangganan dan penasaran, berikut langkah-langkah menggunakan Grok Imagine di aplikasi Grok, sebagaimana dihimpun EDA WEBTekno dari Selasa (5/8/2025):

1. Membuat gambar

  • Buka aplikasi Grok (iOS/Android) dan pastikan kamu pengguna berlangganan SuperGrok atau Premium+.
  • Pilih tab “Imagine” atau tekan tombol “Create Image”.
  • Masukkan prompt teks, unggah gambar, atau gunakan fitur suara.
  • Grok akan menghasilkan gambar utama dan beberapa variasi otomatis.
  • Gambar bisa disimpan, dibagikan, atau digunakan untuk membuat video.

2. Membuat video dari gambar

  • Klik gambar hasil buatan Grok.
  • Pilih opsi “Make Video”.
  • Akan muncul pilihan mode: Normal, Fun, Custom, dan Spicy.
  • Pilih mode yang diinginkan, lalu video akan langsung diproses.
  • Grok akan otomatis menghasilkan video hingga 15 detik dengan audio.

3. Upload gambar sendiri untuk dijadikan video:

  • Tekan ikon “+” di bagian bawah aplikasi.
  • Unggah gambar dari galeri.
  • Video akan dibuat secara otomatis oleh Grok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas