PM Albanese Undang Danantara Gelar “Roadshow” di Australia

  
PM Albanese Undang Danantara Gelar "Roadshow" di Australia

JAKARTA, EDA WEB – Perdana Menteri (PM) mengundang Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara () untuk menggelar roadshow di “Negeri Kanguru”.

Undangan tersebut disampaikan Albanese ketika melakukan kunjungan di Indonesia pada Kamis (15/5/2025), dikutip dari siaran pers Kedutaan Besar Australia di Jakarta.

Albanese juga mendukung Danantara untuk bergabung dalam forum internasional Forum of Sovereign Wealth Funds.

Undangan dan dukungan tersebut menjadi salah satu komitmen Australia untuk memperkuat kemitraan strategis dan bermitra dengan Indonesia dalam prioritas domestiknya.

Australia juga menggelontorkan 100 juta dollar Australia atau sekitar Rp 1 triliun untuk memperkuat sistem kesehatan Indonesia.

Anggaran tersebut bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan Indonesia untuk melakukan mencegah, mendeteksi, dan menanggapi penyakit menular pada manusia dan hewan

Selain itu, 50 juta dollar AS diberikan untuk Dana Infrastruktur Hijau di bawah Kemitraan Iklim dan Infrastruktur Australia-Indonesia atau KINETIK.

Program ini dimaksudkan untuk memberi insentif investasi dalam proyek infrastruktur hijau dan energi bersih di Indonesia

Australia juga mendukung program Sekolah Garuda Indonesia melalui 10 beasiswa bagi siswa untuk belajar Magister Pendidikan di Australia.

“Kedua negara besar kita terus berinvestasi satu sama lain melalui hubungan perdagangan yang kuat, menciptakan peluang ekonomi, dan mempererat ikatan di antara kita,” kata Albanese.

Dia mengaku bangga telah bersahabat dengan Indonesia dan dia mengharapkan persahabatan tersebut dapat terus terjalin.

“Saya berharap dapat bekerja sama erat dengan Presiden dalam prioritas bersama negara kita,” ujar Albanese.

OECD dan CPTPP

Albanese juga menjamin Australia mendukung Indonesia untuk bergabung dalam Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau OECD dan perjanjian perdagangan bebas Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP).

“Saya jamin, Bapak Presiden (Prabowo), Australia mendukung Anda untuk bergabung dengan OECD, sama halnya dengan aksesi (negara Anda) ke CPTPP,” kata Albanese.

Albanese mengungkapkan, Indonesia adalah kawasan dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Negara ini pun merupakan pusat pertumbuhan, karena memiliki populasi keempat terbanyak di dunia.

Indonesia diproyeksikan mampu menjadi ekonomi terbesar kelima di dunia pada satu dekade yang akan datang.

Terlebih, kedua negara telah memperoleh manfaat dari kerangka kerja sama yang berjalan selama ini.

Kunjungan Albanese ke Indonesia merupakan yang keempat sebagai Perdana Menteri dan yang pertama kali setelah kembali dilantik sebagai PM pada Selasa (13/5/2025).

Kunjungan tersebut diisi dengan pembicaraan tête-à-tête dan pertemuan bilateral. Ada sejumlah kesepakatan yang disepakati oleh kedua negara untuk meneruskan kerja sama strategis.

Dalam bidang pertahanan, misalnya, kedua negara berkomitmen menyelesaikan proses ratifikasi perjanjian kerja sama pertahanan yang sudah disepakati tahun lalu.

Kedua negara pun akan terus membahas potensi untuk memperbaiki dan meningkatkan kerja sama di bidang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas