JAKARTA, EDA WEB – Film drama komedi melakukan syuting di , Sulawesi Selatan, sesuai latar ceritanya.

Produser dari Starvision mengungkapkan bahwa biaya syutingnya melampaui Rp 1,2 Miliar.

“Bayangkan, untuk syuting film ini di Makassar, mobilisasi peralatannya kami bawa ke sana itu sudah butuh dana lebih dari Rp 1 miliar,” ujar Parwez, saat jumpa pers di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (26/5/2025).

Baca juga:

“Itu hampir Rp 1,1 atau Rp 1,2 miliar. Kalau syuting di New York, dengan tim kecil, tidak akan sampai angkanya seperti itu,” lanjutnya.

Kata Parwez, membuat film dengan mengangkat kearifan lokal mungkin dianggap lebih mudah.

Namun sebenarnya anggapan itu salah.

“Saya sudah membuat beberapa film yang mengangkat kearifan lokal, yang faktanya justru membutuhkan effort lebih besar,” ucap Parwez.

Baca juga:

Meski usahanya harus lebih besar, Parwez merasa justru ini yang memperkaya perfilman nasional kita.

“Saya pernah bikin Critical Eleven yang syuting di New York dan pada saat bersamaan saya syuting Susah Sinyal di Sumba Timur. Budget-nya, ternyata jauh lebih mahal syuting di Sumba Timur,” tuturnya.

Adapun Jodoh 3 Bujang berfokus pada kakak beradik Fadly (Jourdy Pranata), Kifli (Christoffer Nelwan), dan Ahmad (Rey Bong) yang diminta ayahnya Mustafa (Arswendy Bening) untuk menikah dalam adat Makassar secara bersamaan.

Baca juga:

Namun Fadly belum memiliki calon.

Film ini dibintangi juga oleh Aisha Nurra Datau, Maizura, Barbie Arzetta, Elsa Japasal, hingga Cut Mini.

Jodoh 3 Bujang yang diproduksi Starvision ini akan tayang di bioskop mulai 26 Juni 2025.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas