EDA WEB – Bulog Jawa Barat mencatat sejarah baru penyerapan gabah dan beras dari petani lokal. Hingga 11 Mei 2025, sebanyak 352.680 ton setara beras telah diserap dan menjadi tertinggi sepanjang Sejarah.
“Ini pencapaian yang luar biasa, di mana pada periode sama tahun lalu hingga akhir Mei hanya terserap 177.000 ton setara beras saja. Ini pencapaian terbesar sepanjang sejarah di kami,” ujar Mohamad Alexander, Pemimpin Wilayah , Selasa (13/5/2025).
Capaian ini menunjukkan lonjakan signifikan, hampir dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hingga kini, realisasi penyerapan telah mencapai 63,88 persen dari target 552.099 ton yang dicanangkan hingga akhir Mei.
Alexander optimistis target penyerapan akan terlampaui, apalagi sejumlah daerah sentra produksi masih berada dalam masa panen raya.
“Penyerapan beras masih terus berlangsung di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. Bahkan untuk optimalisasi penyerapan, kami juga melibatkan Babinsa dan mitra BULOG, serta adanya Tim Jemput Gabah, agar penyerapannya makin meluas dan merata,” ujarnya.
Cirebon Kontributor Tertinggi se-Indonesia
Penyerapan terbesar berasal dari Bulog Cabang Cirebon yang menghimpun 104.537 ton setara beras, tertinggi secara nasional. Disusul Indramayu dengan 83.353 ton, dan Karawang di posisi keempat nasional dengan 71.336 ton.
Cabang-cabang lain seperti Subang (41.921 ton), Ciamis (27.392 ton), Bandung (13.848 ton), Cianjur (7.950 ton), dan Bogor (2.341 ton) juga turut memberi kontribusi signifikan.
Alexander menyatakan, capaian ini akan membantu menjaga cadangan beras nasional dan menstabilkan harga pangan.
“Hasil penyerapan gabah/beras ini sejalan dengan program nasional dalam menjaga cadangan beras pemerintah menuju swasembada pangan nasional, sekaligus menjaga stabilitas harga di pasaran dan mensejahterakan petani lokal,” tegasnya.
Gudang Penuh
Dengan melonjaknya penyerapan, kapasitas gudang eksisting tak lagi mencukupi.
Dari 39 unit gudang milik Bulog Kanwil Jabar, kini ditambah 44 unit gudang sewa (kapasitas 182.937 ton) dan 119 unit gudang pinjam pakai (kapasitas 131.165 ton).
Per 11 Mei, stok gabah/beras di seluruh gudang mencapai 531.224 ton, cukup untuk mencukupi kebutuhan pangan Jabar hingga beberapa bulan ke depan, sekaligus menjadi cadangan pemerintah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas