
SEMARANG, EDA WEB – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyoroti tingginya angka kemiskinan di provinsinya yang mencapai 9,58 persen, lebih tinggi dibandingkan provinsi lain di Pulau Jawa dan di bawah rata-rata nasional yang sebesar 8,57 persen.
Hal ini disampaikan dalam sambutannya saat memimpin Rapat Kerja Musrenbang Jawa Tengah tahun 2025 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, pada Senin (26/5/2025).
Luthfi mencatat bahwa provinsi lain di Pulau Jawa memiliki angka kemiskinan yang lebih rendah, seperti Jawa Barat dengan 7,08 persen, DKI Jakarta 4,14 persen, dan Banten 5,7 persen.
Baca juga:
Hanya Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang memiliki persentase kemiskinan lebih tinggi dari Jawa Tengah, yakni 10,40 persen.
“Pada tahun 2024 kemarin, kemiskinan kita adalah 9,58. Sama, kalah, dengan negara-negara di samping kita,” ujarnya.
Dalam berbagai kesempatan, Luthfi sering menyebut provinsi Jawa Tengah dan provinsi sekitarnya sebagai “negara” untuk menekankan pentingnya yang lebih baik.
Baca juga:
Strategi untuk menurunkan angka kemiskinan
Ia menjelaskan bahwa strategi yang diterapkan untuk menurunkan angka kemiskinan meliputi pengurangan beban masyarakat, peningkatan pendapatan, dan meminimalisir wilayah kantong kemiskinan.
“Kita bukan soal menang dan kalah, tetapi secara tipologi dan strategi terkait dengan pembangunan di tempat kita, kita harus tingkatkan karena kita tidak mau Jawa Tengah ngono-ngono wae,” lanjutnya.
Di sisi lain, Luthfi mengungkapkan bahwa tingkat (TPT) di Jawa Tengah cukup rendah, yakni 4,33 persen, lebih baik dibandingkan angka nasional yang mencapai 4,76 persen.
Baca juga:
Provinsi lain seperti Jawa Barat mencatat TPT 6,74 persen, DKI Jakarta 6,18 persen, dan Banten 6,64 persen.
Sementara itu, DIY dan Jawa Timur memiliki TPT masing-masing sebesar 3,18 persen dan 3,61 persen.
“Yang bagus justru tingkat pengangguran. Saya akui tingkat pengangguran kita adalah nomor satu di seluruh Republik Indonesia. Artinya kesempatan kerja dan bekerja di tempat kita bisa terpenuhi,” tandasnya.
Dengan penekanan pada pentingnya strategi pembangunan yang lebih efektif, Luthfi berharap dapat menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas