Genjot Kinerja, DAAZ Beli 10 Kapal Senilai Lebih dari Rp 530,7 Miliar

  
Genjot Kinerja

JAKARTA, EDA WEB – Guna menjaga pertumbuhan kinerja positif, emiten perdagangan komoditas PT Bara Lestari Tbk () menandatangani kontrak pembelian 10 unit kapal senilai 32,55 juta dollar AS atau setara sekitar Rp 530,7 miliar.

Kapal-kapal ini akan digunakan untuk mendukung operasional anak-anak usaha DAAZ di sektor perdagangan dan angkutan laut.

Direktur DAAZ Erlyn Sulistio mengatakan, pembelian kapal ini merupakan langkah strategis Perseroan untuk menjaga tren positif kinerja bisnis perusahaan melalui penambahan armada laut guna mendukung pertumbuhan anak usaha.

Baca juga:

“Penandatanganan pembelian kapal senilai 32,55 juta dollar AS ini telah kami lakukan minggu lalu dan saat ini telah dilakukan pembayaran tahap pertama,” kata Erlyn dalam siaran pers, Senin (4/8/2025).

Kontrak pembelian yang dilakukan terdiri dari 3 set tug and barge berkapasitas 10.500 MT dan 2 unit kapasitas 6.200 MT yang akan dioperasikan oleh PT Aserra Logistik Indonesia.

Kemudian, 1 unit Oil Barge kapasitas 4.900 MT untuk operasional PT Indo Lautan Energi, serta 1 (satu) unit Oil Barge kapasitas 4.900 MT untuk PT Niaga Nusantara Raya.

Pendanaan pembelian kapal oleh PT Aserra Logistik Indonesia dan PT Indo Lautan Energi menggunakan dana hasil penerbitan obligasi dan kas internal perusahaan, sedangkan pembelian kapal oleh PT Niaga Nusantara Raya menggunakan kas internal perusahaan.

Baca juga:

“Kami melakukan penambahan armada layanan angkutan laut ini karena melihat perkembangan permintaan pasar yang besar seiring dengan industri komoditas yang tetap prospektif. Kami optimistis strategi bisnis kami ini akan berdampak pada pertumbuhan jangka panjang Perseroan,” terang Erlyn.

DAAZ melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar 58,63 persen dari Rp 1,94 triliun pada kuartal I 2024 menjadi Rp 3,08 triliun pada kuartal I 2025.

Sementara, laba bersih DAAZ tumbuh 46,62 persen, mencapai Rp 133,83 miliar dibandingkan Rp 91,28 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan volume dan nilai penjualan di seluruh lini bisnis, termasuk perdagangan bijih nikel, batu bara, dan bahan bakar, serta jasa angkutan laut dan jasa pertambangan.

Baca juga:

Permintaan yang kuat di pasar domestik maupun ekspor turut memperkuat kinerja penjualan grup Perseroan sepanjang periode tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas