
EDA WEB – Baru-baru ini, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti melarang anak-anak untuk bermain game Roblox. Menurutnya, Roblox mengandung kekerasan yang bisa ditiru anak-anak.
Saat meninjau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SDN Cideng 02, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2025), Mu’ti menyampaikan pada para murid agar tidak main HP terlalu lama dan tidak menonton konten kekerasan. Dia juga menambahkan untuk tidak bermain Roblox.
Baca juga:
Mu’ti menjelaskan jika Roblox mengandung banyak unsur kekerasan, sedangkan anak-anak belum mampu memahami bahwa game itu hanya rekayasa. Dengan demikian, Mu’ti menerangkan, kekerasan di game bisa ditiru anak-anak dalam kehidupan sehari-hari.
“Itu kan banyak kekerasan ya di game itu, kadang-kadang anak-anak ini tidak memahami bahwa yang mereka lihat itu kan sebenarnya sesuatu yang tidak nyata,” kata Abdul Mu’ti, sebagaimana diwartakan EDA WEB.
“Sehingga karena itu kadang-kadang praktik kekerasan yang ada di berbagai game itu, itu memicu kekerasan di kehidupan sehari-hari anak-anak,” jelas Mu’ti.
Baca juga:
Sementara itu, jika melihat data pengguna aktif secara global, Roblox termasuk game yang populer di kalangan anak-anak. Dikutip dari Statista, jumlah pengguna aktif Roblox untuk usia 13 tahun dan di bawahnya per kuartal kedua 2025 mencapai 39,7 juta pengguna.
Di toko aplikasi Play Store, Roblox juga dikategorikan sebagai game yang bisa diakses anak-anak dengan pengawasan orang tua. Lantas, sebenarnya apa itu Roblox yang dilarang Mendikdasmen untuk anak-anak?
Apa itu Roblox?
Roblox adalah platform game online multipemain masif yang juga sekaligus platform pembuatan game. Di Roblox, pengguna bisa memainkan berbagai jenis game secara gratis dengan banyak pengguna lainnya.
Baca juga:
Roblox juga menyediakan ekosistem sosial yang memungkinkan pengguna menambahkan teman, mengirim chat, dan membuat obrolan suara. Untuk pembelian item, Roblox menyediakan mata uang game bernama Robux.
Sebagai platform pembuatan game, pengguna juga bisa membuat permainannya sendiri di Roblox. Roblox menyediakan Roblox Studio yang memungkinkan pengguna untuk membuat game sendiri. Game itu dapat dibagikan dan dimainkan oleh pengguna lain.
Di Roblox, pengguna tak hanya bisa bermain game, tetapi juga dapat membuat game sendiri. Ada jutaan game gratis dengan berbagai genre yang tersedia di Roblox, seperti balapan, petualangan, memasak, memancing, bertani, dan lainnya.
Baca juga:
Roblox dibuat oleh David Baszucki dan Erik Cassel pada 2004, yang kemudian dirilis ke publik pertama kali pada 2006. Kini, Roblox berada di bawah perusahaan Roblox Corporation yang dipimpin oleh David Baszucki.
Sejak dirilis 2006, Roblox terus mengalami kenaikan jumlah pengguna dengan meraih popularitas di kalangan anak-anak. Roblox sekarang memiliki total 111,8 juta pengguna aktif secara global.
Roblox juga menempati peringkat satu dalam kategori game gratis di Play Store (toko aplikasi Android) dan App Store (toko aplikasi iOS). Roblox bisa diakses di berbagai perangkat, seperti smartphone, desktop, PlayStation, XBox, dan Meta Quest.
Baca juga:
Roblox klaim aman untuk anak-anak
Sepanjang perjalanannya, Roblox banyak diterpa isu soal keamanan anak-anak. Pada 2022, platform game ini menghadapi gugatan hukum dari orang tua anak yang bermain Roblox. Gugatan hukum ini mengeklaim adanya eksploitasi anak di bawah umur dalam Roblox.
Kemudian, pada Agustus 2024, Roblox pernah diblokir di Turkiye. Pemblokiran itu dilakukan setelah otoritas setempat melakukan penyelidikan terkait konten seksual di Roblox yang dapat berujung pada eksploitasi anak.
Pada Oktober tahun lalu, firma investasi Hindenburg Research mengeklaim bahwa Roblox merupakan tempat pedofilia yang memperlihatkan anak-anak pada perlakuan kasar, pornografi, konten kekerasan, dan ujaran yang sangat kasar.
Baca juga:
Selain itu, investigasi dari media berita Bloomberg Businessweek menemukan bahwa sejak 2018, puluhan orang telah ditangkap oleh penegak hukum Amerika Serikat, karena melakukan kekerasan atau penculikan terhadap korban anak yang mereka temui di Roblox.
Meski banyak diterpa isu demikian, Roblox mengeklaim menjadi platform yang aman diakses oleh para pemain muda. Roblox tampaknya sangat sadar bahwa banyak pemainnya yang masih anak-anak berusia 13 tahun dan di bawahnya.
Dalam ketentuan penggunaan, Roblox mengatur secara ketat soal konten kekerasan pada anak. Ada seperangkat sistem yang dimiliki Roblox untuk membuat platformnya ramah terhadap anak-anak.
Baca juga:
Untuk menciptakan interaksi yang ramah anak, Roblox menerapkan sistem filter percakapan dan moderasi konten. Sistem Roblox bisa secara otomatis memfilter serta memblokir chat dan konten yang tidak pantas. Obrolan suara juga dipantau dalam sistem Roblox.
Kemudian, Roblox juga bisa memantau isi obrolan yang mengarahkan atau meminta orang lain, terutama anak-anak, agar beralih berinteraksi ke platform lain. Pemantauan ini dilakukan untuk mencegah potensi berbahaya interaksi dengan orang asing.
Dalam hal bermain game, Roblox juga memberikan label usia agar anak-anak mengakses konten yang sesuai. Di Roblox, setidaknya terdapat empat label konten, yaitu Minimal, Mild, Moderate, dan Restricted.
Baca juga:
Label itu melambangkan tingkat kekerasan yang terkandung dalam konten Roblox. Label Restricted menandai konten berisi kekerasan yang paling kuat dengan terdapat unsur darah yang realistis.
Konten label Restricted hanya bisa diakses oleh orang berusia 17 tahun ke atas. Untuk mencegah anak-anak mengaksesnya, jika hendak membuka konten label Restricted, seseorang harus melakukan verifikasi dengan menyertakan foto identitas seperti KTP.
Agar anak lebih terawasi, Roblox juga menambahkan sistem kontrol atau pengawasan orang tua. Jadi, orang tua dapat terlibat secara langsung untuk mengawasi aktivitas anak dalam platform Roblox.
Dikutip dari laman resmi Roblox, orang tua dapat menautkan email mereka ke akun Roblox anak. Setelah terverifikasi dan tertaut, orang tua dapat melakukan sejumlah pengawasan dan kontrol pada akun Roblox anak.
Orang tua dapat mengatur dan mengizinkan anak dapat membuka konten apa saja di Roblox. Kemudian, orang tua bisa memantau siapa saja yang berteman dengan anak. Orang tua juga dapat melihat durasi anak bermain Roblox dan memberikan batasan waktu.
Baca juga:
Di luar pengaturan ketat ini, Roblox menambahkan unsur edukatif yang memungkinkan anak-anak bisa belajar melalui game. Pada sekitar akhir Juli lalu, Roblox menambahkan menu khusus Learning Hub yang mengakomodasi game-game edukatif.
Di Learning Hub, terdapat game soal matematika, biologi, astronomi, dan masih banyak lagi. Game edukasi itu tersedia untuk berbagai level pendidikan anak, mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, hingga sekolah menengah atas.
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp EDA WEBTekno. Caranya klik link . Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas