EDA WEB – Saat melihat deretan bendera dari berbagai negara. Namun, pernahkah kamu menyadari ada bendera negara lain yang mirip dengan bendera Indonesia? Ya, itu adalah bendera Monako.

Sekilas memang mirip. Dua garis horizontal: merah di atas, putih di bawah. Tapi jangan terkecoh. Meski tampak identik dari jauh, ternyata bendera Indonesia dan bendera Monako punya banyak perbedaan mendasar.

Tak hanya soal ukuran dan warna, tapi juga sejarah panjang yang membentuk identitas masing-masing negara.

Lalu, sebenarnya apa perbedaan bendera Indonesia dan bendera Monaco? Yuk, kita bedah satu per satu dalam ulasan ini!

Baca juga:

1. Perbedaan dimensi

Kalau kamu melihat bendera Monako dan Indonesia berdampingan, kamu akan menemukan bedanya bendera merah putih Indonesia dan Monako dari segi proporsi ukuran.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, bendera Indonesia memiliki rasio 2:3, artinya bendera ini tampak lebih panjang dan ramping secara horizontal.

Sebaliknya, bendera Monako memakai rasio 4:5, membuat tampilannya lebih pendek dan lebar seperti persegi.

Perbedaan rasio ini membuat kesan visual yang berbeda, meskipun secara pola warna keduanya terdiri dari dua blok warna horizontal.

2. Warna merah yang tidak sama

Masih banyak yang mengira warna merah pada bendera keduanya sama persis. Padahal jika diperhatikan seksama, perbedaan bendera merah putih Indonesia dan Monaco juga ada pada nuansa merahnya.

Baca juga:

Merah pada bendera Indonesia lebih terang dan mencolok. Sementara itu, bendera Monako menggunakan merah yang lebih gelap.

Meskipun putihnya hampir tidak bisa dibedakan, perbedaan merah ini menjadi ciri visual yang cukup penting, apalagi dalam konteks protokol kenegaraan dan simbolisme nasional.

3. Sejarah bendera yang berbeda

Desain serupa tidak berarti sejarahnya sama. Justru sebaliknya, bendera merah putih Indonesia dan bendera Monako lahir dari latar belakang budaya dan politik yang sangat berbeda.

Baca juga:

Asal-usul bendera Monako

Dilansir dari World Atlas, Bendera Monako diresmikan pada 4 April 1881 saat pemerintahan Pangeran Charles III.

Namun akar desainnya jauh lebih tua yaitu berasal dari abad ke-14 berupa simbol Wangsa Grimaldi, keluarga bangsawan pendiri Kepangeranan Monako.

Warna merah dan putih bukan sekadar pilihan estetika. Dalam konteks Monako, warna ini merupakan warna heraldik yang tertera pada lambang negara. Di balik itu, ada makna filosofis:

• Merah dianggap melambangkan tubuh manusia.
• Putih mencerminkan kemurnian spiritual.

Simbolisme ini mencerminkan nilai-nilai luhur aristokrasi yang dijunjung tinggi oleh Monako selama berabad-abad.

Baca juga:

Asal-usul bendera Indonesia

Sementara itu menurut Gunawan Santoso, dkk dalam jurnal Peran Bendera Merah Putih dan Bahasa Indonesia Sebagai Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (2022), bendera merah putih Indonesia berakar dari kerajaan Majapahit.

Sejak abad ke-13, Majapahit telah menggunakan umbul-umbul perang berupa garis merah-putih yang dikenal sebagai “gula kelapa”:

• Merah = Gula
• Putih = Kelapa

Merah dan putih kemudian dihidupkan kembali pada masa pergerakan nasional dan menjadi Sang Saka Merah Putih, simbol perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan.

Baca juga:

Adapun, warna merah melambangkan keberanian, dan putih melambangkan kesucian niat para pejuang dalam merebut kemerdekaan.

Warna ini juga bisa dimaknai sebagai raga dan jiwa manusia, mencerminkan tekad bulat rakyat Indonesia dalam mewujudkan kedaulatan.

4. Simbolisme yang bertolak belakang

Meskipun sama-sama menggunakan warna merah dan putih, makna filosofisnya sangat bertolak belakang:

• Bendera Monako mencerminkan identitas kerajaan, nilai-nilai spiritual, dan kehormatan bangsawan.
• Bendera Indonesia adalah lambang perlawanan rakyat, semangat kemerdekaan, dan perjuangan melawan kolonialisme.

Inilah alasan penting mengapa bedanya bendera merah putih Indonesia dan Monako bukan cuma urusan desain, tapi juga menyangkut ideologi dan sejarah perjuangan yang berbeda.

Baca juga:

Kini kamu tahu, apa perbedaan bendera Indonesia dan bendera Monaco tidak sesederhana “sama-sama merah putih.” Dari rasio ukuran, nuansa warna, akar sejarah, hingga makna filosofis, keduanya sangat berbeda.

Jadi lain kali saat melihat dua bendera merah putih berkibar di panggung internasional, kamu tak akan lagi tertukar. Karena di balik kesamaan warna itu, tersimpan cerita panjang dan identitas bangsa yang sangat berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas