BANDUNG, EDA WEB – Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria diduga menjadi korban oleh anggota kepolisian Polres beredar di media sosial TikTok.

Dalam video tersebut, tampak seorang pria dengan wajah lebam dan mata memerah. Video itu menandai akun @dedimulyadikdm8, dan pria dalam rekaman itu berharap mendapat bantuan dari Gubernur Jawa Barat, .

“Pak Dedi yeuh, tulungan abdi Pak Dedi. Abi korban kekerasan anggota polisi Pak Dedi, korban salah tangkap,” ujar pria itu dalam video.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, membenarkan adanya insiden salah tangkap tersebut. Ia menjelaskan bahwa peristiwa terjadi di sebuah minimarket saat polisi tengah mencari pelaku pencurian.

Baca juga:

“Orangnya ada di situ dan dia reaktif kepada polisi. Melakukan perlawanan sehingga kita duga sebagai tersangka (kasus pencurian),” ungkap Hendra kepada wartawan, Senin (9/6/2025).

Menurut Hendra, ketidaktahuan kedua belah pihak memicu kesalahpahaman yang berujung pada pertikaian.

“Namanya risiko di lapangan. Dia juga sama pukul anggota, kan ini sama-sama tidak tahu. Intinya salah paham,” ucapnya.

Meski sempat terjadi kekerasan, Hendra menyebut bahwa komunikasi telah dilakukan antara korban dan pihak kepolisian. Kedua pihak disebut telah sepakat untuk berdamai.

“Alhamdulillah telah damai,” kata Hendra.

Polda Jabar juga menyatakan kesiapannya untuk membantu proses pengobatan bagi korban.

“Pasti kita bantu mau pengobatan seperti apa, ke mana,” ucap Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas