
EDA WEB – Olahraga termasuk cara paling efektif untuk melawan tanda penuaan, apalagi dilakukan dengan rutin. Meskipun penuaan menjadi fase yang akan terjadi dalam kehidupan, bagaimana kamu menjalani hidup menentukan seberapa cepat tanda-tanda penuaan muncul.
Dr. Grace Joselini Corlesa, MMRS, Sp.K.O, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga di Rumah Sakit Pondok Indah – Bintaro Jaya menuturkan, penuaan kerap ditandai dengan penurunan massa otot, kepadatan tulang, serta gangguan pada sistem kardiovaskular.
“Setiap jenis olah raga berperan penting dan mendukung satu sama lain dalam menunjang kesehatan individu sehingga sebaiknya dilakukan secara kombinasi agar manfaatnya dapat dicapai optimal,” tutur Grace, dilaporkan oleh , Sabtu (14/9/2024).
Selain itu, masalah seperti kadar gula tinggi, kolesterol, hipertensi, dan penurunan fungsi saraf juga kerap muncul di usia senja.
Olahraga tidak hanya menjaga tubuh tetap sehat, tapi juga berdampak besar pada kesehatan mental dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Penelitian juga menunjukkan, orang yang aktif secara fisik memiliki harapan hidup lebih panjang dan tampak lebih muda dibandingkan dengan mereka yang jarang bergerak.
Simak beberapa jenis olahraga yang terbukti bisa membuat kamu secara alami.
?
1. Berlari, bersepeda, berenang, dan jalan cepat
Olahraga kardivaskular termasuk jenis olahraga yang membantu agar awet muda. Jenis olahraga ini mencakup aktivitas, seperti berlari, bersepeda, berenang, dan jalan cepat.
Olahraga kardiovaskular mampu meningkatkan sirkulasi darah, stamina, serta kesehatan jantung. Dengan begitu, tekanan darah, kadar gula, dan kolesterol lebih terkendali.
Metabolisme tubuh juga ikut meningkat, yang artinya proses pembakaran kalori jadi lebih efisien. Semua ini membantu memperlambat proses penuaan.
Latihan kardio juga bermanfaat untuk menjaga suasana hati tetap baik dan meningkatkan kualitas tidur.
Terdapat studi dari Departement of Exercise Sciences dari Brigham Young University di Utah, Amerika Serikat, tentang dampak olahraga terhadap vitalitas sel. Studi ini menunjukkan pengaruh panjang telomer terhadap penuaan sel.
Telomer adalah struktur-struktur kecil di ujung kromosom yang melindungi informasi genetik dari degradasi. Namun, seiring berjalannya waktu, telomer akan memendek dan menyebabkan berhentinya proses pembelahan sel, tapi tidak sampai mati. Hal tersebut memciu stres oksidatif dan inflamasi.
Dilansir dari Vogue, Senin (4/8/2025), studi dari Brigham Young University menemukan, olahraga rutin bisa mempertahankan panjang telomer. Olahraga yang dimaksud adalah berlari, sekitar lima kali dalam sepekan selama 30 menit.
Adapun Grace merekomendasikan untuk berolahraga jenis ini selama 150 menit per minggu dengan intensitas sedang (denyut nadi 65-75 persen dari maksimal), atau 75 menit per minggu jika intensitas tinggi (76-85 persen denyut nadi maksimal).
2. Angkat beban
Olahraga kekuatan mencakup latihan, seperti angkat beban atau menggunakan berat badan sendiri untuk resistance training.
Olahraga membantu meningkatkan massa otot, kekuatan tulang, serta memperbaiki postur tubuh.
Latihan kekuatan juga mempercepat metabolisme, menjaga berat badan ideal, dan menstabilkan kadar gula darah.
Grace merekomendasikan untuk melakukan olahraga kekuatan sebanyak dua sampai tiga kali dalam sepekan.
Latihan harus melibatkan berbagai kelompok otot dengan intensitas yang memadai hingga membuat kelelahan setelah delapan sampai 12 repetisi sebanyak dua sampai tiga set.
3. Yoga, pilates, tai chi, dan stretching
Yoga, pilates, tai chi, dan stretching termasuk olahraga fleksibilitas dan keseimbangan.
Olahraga ini membantu menjaga kelenturan tubuh, memperbaiki postur, serta mengurangi risiko cedera yang kerap terjadi seiring bertambahnya usia.
Lebih dari itu, olahraga ini juga meredakan stres dan menenangkan pikiran. Keseimbangan mental dan emosional yang baik juga berkontribusi pada penampilan yang awet muda.
“Jenis olahraga ini mampu membuat kita awet muda dan menurunkan risiko stroke jika dilakukan secara rutin,” ucap Grace.
Baca juga:
Tidak ada rahasia khusus untuk tetap awet muda, tapi olahraga termasuk kunci alaminya.
Dilansir dari CNET, tak ada batasan khusus terkait jenis olahraga mana yang sebaiknya dihindari lanjut usia (lansia). Namun, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter agar mendapat panduan yang tepat.
Dengan mengombinasikan latihan kardiovaskular, kekuatan, serta fleksibilitas, kamu bisa menjaga tubuh tetap sehat, bertenaga, dan bebas dari tanda-tanda penuaan dini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sumber : Kompas