Kisah Pemugaran Borobudur 1973-1983: Kerja Keras Panjang Merawat Candi

  
Kisah Pemugaran Borobudur 1973-1983: Kerja Keras Panjang Merawat Candi

EDA WEB – Pemugaran tahap II pada 1973-1983 menandai peristiwa penting bagi pelesterian salah satu di dunia itu.

Proyek pemugaran yang memakan waktu sepuluh tahun ini mulai dikerjakan setelah memperoleh sokongan dari UNESCO pada 1969.

tahap II melibatkan 600 orang pekerja. Pemugaran menjadi agenda mendesak di tengah yang memprihatinkan.

Batuan candi mengalami proses pelapukan yang bersifat fisikokimia. Selain itu, terjadi pula kerusakan struktur candi.

Candi Borobudur mengalami kemiringan, sedangkan dinding candi juga dalam keadaan kendur. Bahan bangunan juga rusak, terutama pada batu permukaan.

Pengaruh alam menjadi faktor yang menyebabkan kerusakan pada Candi Borobudur. Lantas, bagaimana kisah tahap II tahun 1973-1983?

Baca juga:

Membongkar ribuan batuan candi

Pemugaran Candi Borobudur tahap II dimulai pada 1973 lewat sejumlah pengecekan dan studi konservasi terhadap batuan candi.

Setelah itu, proses dilanjutkan dengan berbagai tahapan, mulai dari pembongkaran, perawatan, hingga pemasangan kembali struktur candi dengan metode yang terukur dan modern.

terjadi pada Desember 1974, dengan membongkar 4.484 m³ batu luar atau sekitar 161.147 blok batu.

Selain itu, sebanyak 6.401 m³ batu isian yang terdiri dari 246 blok batu, 396 patung Buddha, 608 stupa kecil, 24 arca singa, dan 87 pancuran air turut dibongkar.

Baca juga:

Proses pembongkaran diawali dari bagian atas candi dan dilanjutkan ke bagian bawah, sementara pemasangan kembali dimulai dari dasar.

Batu-batu yang dilepas disimpan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.

Tahap perawatan batu dimulai pada 1975 dengan fokus pada membersihkan lumut serta endapan yang menempel pada batuan candi.

Tujuan utama tahap ini adalah menghambat pertumbuhan lumut dan bakteri yang dapat merusak struktur batu.

Baca juga:

Memasang dan merawat batuan candi

Berbagai metode diterapkan, termasuk pembersihan mekanis menggunakan sikat dan alat sederhana, aplikasi pasta lempung pada batuan setelah penutupan, serta pembersihan tambahan setelah batu tertanam dalam tanah.

Setiap jenis lumut dan jamur diidentifikasi untuk memastikan metode pembersihan yang sesuai dan efektif.

Pemasangan kembali batuan yang telah dirawat menjadi tantangan tersendiri. Proses ini memerlukan ketelitian tinggi, terutama untuk mencocokkan batuan yang hilang.

Tahap pemasangan untuk sisi utara dan selatan dimulai pada Februari 1976. Kedua sisi ini selesai dalam waktu 2 tahun 9 bulan, atau sampai pertengahan tahun 1978.

Baca juga:

Setelah itu, proses pembongkaran dimulai pada bagian barat dan timur. Pembongkaran dua sisi ini berlangsung selama 1 tahun 4 bulan, diikuti perawatan batuan dan pemasangan ulang yang selesai pada Maret 1983.

Pemasangan bagian barat dan timur memakan waktu sekitar 3 tahun 1 bulan. Pemugaran Candi Borobudur selama satu dekade ini merupakan salah satu upaya penting dalam melestarikan warisan budaya.

Kerja keras pemugaran Candi Borobudur tahap II yang memakan waktu sepuluh tahun ini akhirnya resmi rampung pada 23 Februari 1983. Pemugaran ini merupakan usaha .

Refrensi:

  • Talitha Aisyatul Chasanah, dkk., (2024), “Kawasan Candi Borobudur: Pemugaran Ii Menuju Destinas Wisata Tahun 1973 – 1983”, Journal of Indonesian History, Vol. 12(2), 56-64.
  • Anonim. 1983. Borobudur 1973-1982. Jakarta: Panitia Nasional Peresmian Berakhirnya Pemugaran Candi Borobudur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas