JAKARTA, EDA WEB – Presiden menyempatkan untuk meminum saat memberikan pidato untuk menutup Kongres IV Tunas Indonesia Raya (TIDAR), organisasi sayap , di Jakarta, Sabtu (17/5/2025).

Awalnya, Prabowo berpidato cukup panjang. Berbagai hal ia bahas, mulai dari pelaksanaan kongres berjalan lancar, tantangan demokrasi dan pemberantasan korupsi hingga sejarah perjuangan bangsa.

Baca juga:

Setelah 10 menit memberikan pidato, Prabowo tampak ingin mengakhiri pidatonya. Sebab, pada saat itu waktu sudah mendekati waktu maghrib.

“Saya tidak bisa berpanjang lebar, takut bosan dengar pidato saya. Ya kan?” ujar Prabowo yang langsung disambut tawa dan tepuk tangan.

Namun, bukannya meminta Prabowo untuk istirahat dan berhenti, para kader TIDAR justru memintanya untuk meminum kopi sehingga bisa melanjutkan pidato.

Baca juga:

“Bukan soal kopi, ini sudah mau maghrib,” kata Prabowo.

Prabowo lantas menyeruput kopi yang telah disiapkan panitia di atas meja yang berada di sebelah kanannya.

“Tapi karena diperintah oleh rakyat, saya minum kopi. Luar biasa kopi ini. Terima kasih. Tapi tetap saya tidak bisa panjang-panjang,” imbuhnya.

Baca juga:

Prabowo kemudian melanjutkan pidatonya dan membahas sejumlah hal. Mulai dari pengentasan kemiskinan, produksi pangan dan rencana swasembada pangan, hingga soal kemungkinan periode kedua kepemimpinannya.

Setelah sepuluh menit berbicara usai minum kopi, Prabowo akhirnya menghentikan pidatonya.

“Saudara-saudara, kita sudah dilirik-lirik oleh Pak Hidayat Nur Wahid. Daripada saya dicatat yang negatif. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” tutup Prabowo.

Baca juga:

Bukan kali ini saja Prabowo meminum kopi pada saat memberikan sambutan atau pidato. Saat menghadiri peringatan Hari Buruh di Lapangan Silang Monas, Jakarta pada 1 Mei lalu, Prabowo terlihat menyuruput kopi di tengah-tengah sambutan.

Demikian halnya saat menyampaikan sambutan pada sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta. Prabowo pada saat itu juga menyempatkan diri meminum kopi di tengah-tengah sambutan.

Adapun pelaksanaan menandai terpilihnya kembali sebagai Ketua Umum PP Tidar periode 2025-2030 secara aklamasi.

Kongres ini dihadiri oleh pengurus dari 38 provinsi serta 9 perwakilan luar negeri, menjadi bukti nyata konsolidasi kekuatan muda Gerindra yang terus berkembang, dengan dukungan langsung dari sang ketua umum partai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas