Sebut Situasi Gaza Menyayat Hati, Paus Leo XIV Desak Bantuan Kemanusiaan Segera Diberikan

  

EDA WEB – menyerukan untuk menghentikan kekerasan yang berlangsung di Gaza dan mendesak untuk segera mengirimkan bantuan kemanusiaan pada Rabu (21/5/2025).

Dalam pidatonya, Paus menyoroti penderitaan tragis yang dialami masyarakat di Gaza, terutama anak-anak, lansia, dan orang sakit.

Seruan ini disampaikan dalam audiensi umum perdananya yang digelar di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kurang lebih terdapat 40.000 orang yang menghadiri audiensi umum tersebut.

Baca juga:

Paus Leo XIV sebut situasi di Gaza sangat menyayat hati

Dalam audiensi umum pertamanya, Paus Leo XIV menyoroti situasi di Gaza sebagai situasi yang “sangat menyayat hati.”

Paus juga menyebut krisis kelaparan yang memburuk di Gaza sebaga situasi yang mengkhawatirkan dan menyakitkan.

Baca juga:

Ia menyerukan agar bantuan kemanusiaan yang layak segera diizinkan masuk, serta agar segera menghentikan permusuhan.

“Harga yang sangat menyakitkan sedang dibayar oleh anak-anak, orang tua, dan orang sakit,” ujar Paus, dikutip dari New York Times, Rabu (21/5/2025).

Pernyataan Paus tersebut muncul hanya beberapa hari setelah para pemimpin Inggris, Kanada, dan Prancis, mendesak pemerintah Israel untuk memperbanyak pengiriman bantuan ke Gaza.

Sejak gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang usai pada bulan Maret, Israel menahan bantuan yang diberikan untuk Gaza.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk tekanan agar Hamas membebaskan para sandera yang masih ditahan.

Baca juga:

Vatikan memperkirakan sekitar 40.000 orang hadir dalam audiensi umum hari itu, yang juga menjadi audiensi publik pertama sejak Paus Leo XIV terpilih pada Kamis (8/5/2025).

Sejak itu, Paus telah beberapa kali menyoroti krisis kemanusiaan di Gaza serta perang di Ukraina pada setiap kesempatannya ketika tampil di depan publik.

Sebelumnya, tepat tiga hari setelah pemilihannya sebagai Paus, ia sudah menyerukan untuk segera melakukan gencatan senjata di Gaza dan mendesak Hamas untuk membebaskan semua sandera.

“Biarkan bantuan kemanusiaan diberikan kepada penduduk sipil yang menderita, dan biarkan semua sandera dibebaskan,” kata Paus dalam pesan resmi pertamanya.

Baca juga:

Komitmen Paus Leo XIV mewujudkan perdamaian

Selain konflik di Gaza, Paus Leo XIV juga menyatakan kesediaan Vatikan sebagai tuan rumah untuk perundingan damai antara Rusia dan Ukraina.

“Perdana Menteri menyampaikan terima kasih kepada Paus Leo XIV atas kesediaannya dan komitmen yang luar biasa untuk mewujudkan perdamaian,” tulis Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, dikutip dari AP News, Kamis (22/5/2025).

Namun, upaya diplomasi ini dihadapkan pada tantangan hukum sebab Italia tidak bisa mengizinkan Presiden Rusia Vladimir Putin hadir secara langsung di Roma mengingat statusnya sebagai buronan internasional atas kejahatan perang.

Paus Leo XIV yang sebelumnya dikenal sebagai Kardinal Robert Prevost, telah menjadikan krisis kemanusiaan global sebagai salah satu fokus utama kepausannya.

Dalam beberapa penampilan publik awalnya, ia telah menggunakan panggung Vatikan untuk menyoroti penderitaan rakyat Gaza dan pentingnya penyelesaian damai atas konflik global.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas