Pemerintah Bakal Panggil Konsultan Asing, Review MLFF

  
Bangun Sekolah Rakyat

JAKARTA, EDA WEB – Menteri Pekerjaan Umum (PU) mengungkapkan kabar terbaru dari proyek teranyar di , Multi Lane Free Flow () atau transaksi jalan tol non-tunai nirsentuh tanpa setop.

Dody menuturkan, akan merekrut konsultan independen internasional untuk review (meninjau) proyek tersebut.

“Kenapa harus internasional? Karena kita melibatkan negara lain,” tegas Dody saat berbincang santai di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat (9/5/2025).

Dody juga mengungkapkan, Kementerian PU saat ini masih fokus membenahi tata kelola, hingga nantinya MLFF bisa dijalankan.

“Saya dari dulu kan menginformasikan bahwa tata kelolanya kita perbaiki agar bisa kemudian dikerjakan, dijalankan. Tapi nanti, bertahap lah,” tambahnya.

Sebagai informasi, MLFF dirancang sebagai solusi dari masalah antrean kendaraan di gerbang tol (GT) yang mengakibatkan kemacetan dan kerugian.

MLFF menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) yang akan mendeteksi pergerakan kendaraan di jalan tol lewat satelit.

Sementara dari sisi pengguna jalan tol, dibutuhkan electronic On Board Unit (e-OBU) atau aplikasi di gawai pintar yang digunakan untuk melakukan pendeteksian terhadap sistem MLFF.

Aplikasi yang digunakan adalah aplikasi cepat tanpa setop (cantas) dan nantinya bisa diunduh di PlayStore maupun AppStore.

Melalui aplikasi ini, pengendara yang memasuki jalan tol akan dideteksi kendaraannya oleh sistem kemudian transaksi terjadi dan saldo elektronik pengguna akan terpotong secara otomatis.

Ada pun yang bertindak sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) RITS. RITS merupakan anak perusahan Roatex Ltd. Zrt. yang berasal dari Hungaria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita EDA WEB WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber : Kompas